Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Negara Paling Malas Jalan Kaki Sedunia? Indonesia Juaranya

13 Juli 2017   17:38 Diperbarui: 13 Juli 2017   18:09 3488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara mana yang orang-orangnya paling malas jalan kaki di dunia? Ternyata jawabannya adalah Indonesia. Fakta ini didapat dari penelitian terhadap pengguna ponsel di dunia.

Artikel ini menjadi salah satu artikel pilihan Kompasiana hari ini. Selain itu ada pula ulasan tentang progress proyek MRT di Jakarta dan juga ulasan soal wisatawan asing yang keliling sambil membawa koper setiap akhir pekan di Batam.

Berikut ini adalah artikel pilihan Kompasiana selengkapnya.

1. Jalan Kaki? Ternyata Orang Indonesia Paling Malas Sedunia

Sebuah penelitian di Universitas Stanford, AS menemukan fakta menarik yakni negara dengan penduduk yang paling malas jalan kaki sedunia adalah Indonesia. Fakta ini ditemukan dari penelitian terhadap 700 ribu pengguna ponsel di seluruh dunia.

Fakta ini memang sesuai dengan realitas sosial di Indonesia. Perhatikan saja baik itu di kota maupun di desa. Jumlah kendaraan roda dua sangat tinggi di sana. Hanya dengan dp 500 ribu saja penduduk Indonesia bisa memiliki satu unit sepeda motor di rumah mereka. Realitas inilah yang memang sesuai dengan hasil penelitian tersebut.

Selengkapnya

2. 7 Hal yang Perlu Diketahui dari Proyek MRT di Angka Pengerjaan 74 %

proyek MRT. Kompas.com
proyek MRT. Kompas.com
Seperti apa progress pembangunan MRT di Jakarta hingga saat ini? Artikel ini membahas setidaknya ada 7 hal yang layak Anda ketahui tentang kemajuan proyek MRT yang katanya kini mencapai angka penuntasan sekitar 74 persen.

Pertama, masih ada kendala pembebasan tanah. Proses ini yang cukup menyita waktu apalagi dalam proses hukum seperti banding dan kasasi. Tidak heran, kesempatan seperti ini digunakan pemilik tanah untuk menaikkan harga tanah yang mereka miliki bahkan ada yang mencapai Rp 60 juta per meter persegi.

Kedua, target operasi Maret 2019 kemungkinan bisa tercapai. Melihat progress ini, besar kemungkinan masyarakat Jakarta bisa menikmati MRT pada Maret 2019 mendatang. Beberapa update lainnya bisa Anda baca secara lengkap melalui tautan di bawah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun