Mohon tunggu...
Khairu Syukrillah
Khairu Syukrillah Mohon Tunggu... Relawan - Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Berbuat baiklah bukan karena surga, tapi karena tuhan sudah sangat baik kepada kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nyanyian Sang Camar pun Tak Lagi Merdu

19 Maret 2020   18:54 Diperbarui: 19 Maret 2020   19:07 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak seperti biasanya, nyanyian para camar yang biasa bercengkrama kini tak lagi berirama. Terbang hilir mudik dan hanya membisu tak bersuara.

Camar yang biasa berisik dengan kibasan sayap, kini hanya terbang rendah tak bertujuan seperti ada pesan yang ingin disampaikan.

Perlahan ia hinggap di dedaunan yang tak berkayu, lantas bergoyang tak imbang lalu jatuh tak ke bumi. Kibasan sayap dengan penuh tenaga ia terbangkan tanpa irama.

Kemana irama sang camar? Tak lagi beradu nada menghiasi langit birung menjelang senja nan kelam. Tak ada lagi nyanyian merdu yang hadir sebagai teman penghilang kepenatan.

Brebes, 19 Maret 2020

KBC-24 | Kompasianer Brebes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun