Mohon tunggu...
RAHMAT HIDAYAT
RAHMAT HIDAYAT Mohon Tunggu... Administrasi - Bidang Mutu RSUD Praya

Lulusan Akademi Gizi Mataram 1999\r\nSekarang sedang bekerja dalam di RSUD Praya Lombok Tengah-NTB.\r\Pernah berkiprah di dunia kesehatan (NGO), sudah membentuk LPKM (Lembaga Peduli Kesehatan Masyarakat) suatu LSM yg ingin mengadvokasi masyarakat terutama masyarakat miskin di NTB (khususnya) dan bersedia bekerjasama dengan pihak NGO lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri.dan juga Anggota DPD ORKESTRA NTB

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Surat Terbuka Tuk Pemimpin Negeri"

16 Juni 2018   09:01 Diperbarui: 19 Juni 2018   13:11 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Semoga kita termasuk Golongan Terakhir  yang beribadah Hanya dan Hanya ingin mendapat RIDHO ALLAH SWT...

Bukan silau akan banyaknya pahala dari Ibadah yg kita lakukan...

Bukan pula karena takut akan neraka akibat jika kita  melakukan perbuatan dosa....

Astaghfirullaahal'adziiimi...

Terlihat sekian banyak dosa yang kita lakukan baik dgn sengaja maupun tidak..

Baik kepada orang tua kita, saudara2 kita, keluarga kita, para sahabat kita, teman-teman kerja kita, para bos kita, para direktur kita, para ulama kita, bahkan para pemimpin bangsa ini...

Untuk itu...

Pada kesempatan ini, ijinkan saya dan kami semua  mohon maaf yg sedalamnya jika ada salah, khilaf dan dosa kepada Bapak/Ibu/Saudara sekalian...

  1. Teman2 / Kenalan MEDSOS sekalian...
  2. Rekan2 Seperjuangan, baik PTT di RSUD PRAYA, PTT di 28 Puskesmas se-Lombok Tengah, Rekan2 Verifikator Independent Se-Nusantara..., maafkan jika sampai detik belum bisa #berbuat_apa2... Tapi InsyaALLAH... yg jelas Perjuangan akan kita lanjutkan...
  3. Bapak/Ibu di Kementerian Kesehatan RI, DPR RI, Komisi IX DPR RI, terutama Bang Poempida Hidayatulloh , mohon maaf jika selama ini kami-Ek VIJ selalu menyusahkan Anda sekalian, tapi yg jelas kami akan tetap memperjuangkan Hak2 kami ...
  4. Ibunda dr. Siti Fadhilah Supari, Ibu Yanti-Sekretaris dan seluruh Jajaran Dewan Pertimbangan Presiden... atas repotnya Bapak/Ibu sekalian saat kami inginkan Audiensi tentang Status Kepegawaian kami, maafkan pula jika ki belum bisa Mengemban Amanah Beliau...
  5. Segenap Dosen Akademi Gizi - Poltekes Mataram, Rekan2 Alumni Gizi Mataram , mohon maaf atas kekhilafan kami, para Alumni Gizi Mataram...
  6. Pak Dede Yusuf selaku Ketua Komisi IX DPR RI, Ibu Ermalena selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR, Ibu Irma Nasoetion yg juga di Komisi IX DPR RI... Anda bertiga sudah kami datangi, dan Komisi IX DPR RI sudah RDP dengan Kemenkes RI awal tahun 2017 , namun Hingga Detik ini belum ada solusi yang bisa kami pegang dan belum ada keberpihakan secara hukum kepada kami, Mantan Verifikator Independent Jamkesmas... Dimanakah Kalian ???
  7. Pak Direktur RSUD PRAYA, Kepala Dinas Kesehatan serta Sekertaris Daerah Lombok Tengah, atas repot dan mungkin susah serta masalah yg #telah_kami_lakukan, terutama AKSI DAMAI 213 - PTT RSUD dan PTT Puskesmas Se-Lombok Tengah... Tapi sekedar permakluman, bahwa kami akan tetap mempertanyakan dan perjuangkan apa yang sudah menjadi Komitmen dan Janji Bapak pada Aksi 213 kemaren demi kemaslahatan bersama... sesuai tuntutan kami yang sampai detik inipun belum Nampak Hasilnya di depan mata. Maka  kami akan merapat lagi kepada Bapak sesuai kesepakatan, terutama yang menyangkut : a). Proporsionalitas Jasa Pelayanan sesuai dengan Beban Kerja ; b). Kenaikan Insentif (Bukan Gaji) dari 250 ribu  menjadi 500 ribu untuk para PTT di Rumah Sakit Umum Daerah Praya serta PTT di 28 Puskesmas se Kabupaten Lombok Tengah, masuk akal kah para PTT cuma dapat insentif 50 - 100 ribu dalam sebulan Pak ? Kita open mind saja lah Pak ; 3). Pemberian Jaminan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan seperti yang sudah dijanjikan, mari kita jujur pada apa yang pernah kita sepakati bersama pak Sekda Lombok Tengah.
  8.  Rekan2 VIJ Se-Nusantara.... terutama Pengurus IVII-JKM... mohon maaf atas sudah banyak nya salah dan dosa kami, para Demisioner ... Mohon supportnya (Meskipun_hanya_sekedar_DOA) atas perjuangan kami yg belum usai...
  9.  Fahmi Idris, bpjs dan jajarannya, mohon maaf jika selama ini kami sering mengkritik kalian dengan segala macam Kebijakan kalian yg  kami anggap tidak pro rakyat. Semoga terus ada perbaikan dari kalian... sehingga program JKN benar2 jadi maslahat bagi Seluruh Rakyat Indonesia, bukan sebaliknya..
  10. Para Pentolan DIB (Dokter Indonesia Bersatu),  mohon maaf jika kami belum bisa menemani Bapak/Ibu dokter dalam memperjuangkan pelayanan kesehatan yg pro rakyat....
  11. Para pemimpin negeriku Indonesia...  atas kesalahan kami sebagai Rakyat. Mungkin selama ini kami terlalu keras mengkritik, tapi yg jelas apa yg kami sampaikan adalah Suara Rakyat, dan sebetulnya bapak2 tidak perlu merasa terusik atau terganggu, karena memang sudah resiko jadi Pemimpin ya seperti itu...
    Satu lagi wahai Para Pemimpin Negeri ... Ingatlah bahwa masih banyak, Jutaan Pegawai Tidak Tetap (PTT), bukan hanya Honorer yang menunggu Keberpihakan kebijakan kalian sebagai Eksekutor, apakah kalian akan membiarkan para PTT (Bukan Honorer) se- Indonesia hanya mendapatkan Insentif yan sangat Minim ? Hanya beberapa ratus ribu dalam sebulannya yang terkesan sebagai bentuk Belas Kasihan saja ? Pantaskah hal itu ? Maafkan Kami atas Tagar #2019GantiPresiden.... Siapapun pemimpin kami besok, mau Prabowo Subianto, TGB, Gatot Nurmantyo...yg jelas ... Jadilah Pemimpin seperti halnya yang dicontohkan RASULILLAH SAW, minimal tirulah seperti yg dilakukan Saiyyidina Umar bin Khattab, tidak usah kalian pertontonkan apa yang telah kalian lakukan, biarlah masyarakat dan rakyat kalian yg melihat dan merasakannya, biarlah penilaian itu jadi VETO ALLAH SWT...

Terakhir....

Semoga kita memenangkan Ramadhan ini (Minal Aidin Wal Faaiziina... )
Aaamiiin ALLAHumma Aaamiiin...

Mohon maaf lahir dan bathin...

Wassalaamu'alaikum Wr.Wb.
Kami mewakili Mantan VIJ dan PTT seluruh Indonesia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun