Mohon tunggu...
Jumiyo Oemar
Jumiyo Oemar Mohon Tunggu... -

Bisnis cetak dan desain di ROLL grafika (sobondeso.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Samas yang Terlupakan

5 Agustus 2012   07:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:14 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_204733" align="aligncenter" width="300" caption="sunrise di atas laguna pantai samas"][/caption]

Bunyi debyuran ombak mengalun bersahutan tiada henti... Semilir angin berhembus di atas lautan pasir nan beku... Udara pagi nan sejuk masih erat menyatu dengan kabut tipis yang semakin pudar... Di ufuk timur kian memerah seiring sang fajar nan bulat merekah mencairkan kebekuan...

Itulah sedikit gambaran suasana pagi di salah satu pantai yang berada di Kelurahan Gadingsari, Sanden, Bantul. Yuups.. Pantai Samas namanya, pantai yang pernah menjadi primadona para wisatawan di Yogyakarta pada masa kejayaanya. Namun kini seiring zaman pantai legendaris ini semakin pudar pamornya dengan tersematnya imej negatif pada namanya.

134415122833036801
134415122833036801
Sebenarnya Pantai Samas ini masih memiliki potensi wisata dan panorama yang tidak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Bantul, namun para pengunjung kini semakin sedikit yang mau menyambangi pantai ini. Mungkin karena pernah dicap negatif sehingga para wisatawan menjadi enggan dan mengabaikan pantai ini untuk masuk kedalam daftar tujuan wisata mereka.

Seandainya pihak yang berkaitan serius dalam merubah dan memperbaiki citra Pantai Samas ini tak mustahil para wisatawan kembali membanjiri obyek wisata pantai ini.

Berwisata ke pantai ini akan lebih asyik pada saat pagi hari, selain udaranya masih sejuk kita juga bisa menyaksikan matahari terbit sembari menikmati segelas kopi yang dijual di warung-warung kecil di pinggiran pantai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun