Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inilah Impian dan Harapan Guru dalam Proses Pembelajaran di Kelas

10 Februari 2020   05:53 Diperbarui: 17 Juni 2021   07:35 10241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok. Dokpri

Dalam menghadapi pembelajaran, pasti guru akan menemukan karakter yang sangat berbeda antara satu siswa dengan siswa lainnya. Semua harus dihadapi guru dengan sabar.

Guru sabar dalam memperlakukan siswa. Perlakuan terhadap siswa memang bisa berbeda dan bermacam-macam, disesuaikan dengan karakter dan kemampuan akademik siswa.

Ada kalanya dalam pembelajaran tertentu, siswa pandai dimintai untuk berperan sebagai tutor teman sebaya. Ada kalanya siswa tertentu dibimbing, misalnya siswa ABK.

Siswa ABK yang kemampuannya berbeda dari siswa normal lainnya harus diajar dan dibimbing sesuai kemampuannya. Akan tidak manusiawi jika siswa ABK belajar dengan materi yang berat.

Di sinilah letak merdeka belajar bagi siswa dan merdeka mengajar bagi guru. Siswa ABK tidak dituntut mencapai target tertentu seperti siswa normal lainnya. Sementara guru tidak memasang target yang muluk-muluk bagi siswa ABK.

Langkah ini pasti berat dan menuntut kesabaran ekstra dari guru. Butuh pengertian juga bagi siswa dan orang tua akan keragaman karakter dan kemampuan siswa ini.


Baca juga: Mengubah Pembelajaran di Kelas

Sukses

Tujuan akhir dari sebuah proses pembelajaran adalah suksesnya para siswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Dengan bimbingan yang telah diberikan kepada siswa tentu guru berharap anak didiknya sukses.

Kesuksesan siswa akan menjadi kado terindah dalam karir guru. Melebihi hadiah fisik yang mungkin diterima dari siswa atau orang tuanya. Di sekolah kami sendiri, memberikan hadiah kepada guru bukanlah sesuatu yang membudaya. Kami sadar betul bahwa orang tua memiliki keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Itulah mimpi guru dalam pembelajaran di kelas. Mimpi yang bisa diwujudkan bersama oleh banyak pihak. Kiranya mimpi dan harapan itu bisa terwujud. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun