Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Melihat Pemandangan Jogja Bagian Selatan dari Photo Spot di Hutan Pinus Pengger

12 Agustus 2019   09:27 Diperbarui: 12 Agustus 2019   09:32 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo spot jembatan yang cukup menguji nyali karena berdiri di atas jembatan yang tertutup papan kayu. Dokpri

Pintu masuk di area hutan Pinus Pengger dan denahnya. Dokpri
Pintu masuk di area hutan Pinus Pengger dan denahnya. Dokpri
Begitu naik ke lokasi hutan, suasana sejuk terasa. Beberapa photo spot terlihat dari pintu masuk. Akan tetapi pengunjung harus rela bersabar menanti antri foto. 

Photo spot yang terlihat dari pintu masuk area hutan. Dokpri
Photo spot yang terlihat dari pintu masuk area hutan. Dokpri
Suasana hutan pinus Pengger. Dokpri
Suasana hutan pinus Pengger. Dokpri
Kebetulan ketika saya ke sana hari Sabtu kemarin, pengunjung tak terlalu banyak. Jadi antrinya tak terlalu panjang. Akan tetapi kemungkinan pengunjung membludak mendekati sore hari. Beberapa photo spot akan lebih eksotik kalau digunakan untuk berfoto ketika matahari mulai tenggelam sampai malam hari.

Sambil menunggu berfoto di photo spot, saya menikmati pemandangan Jogja selatan. Dokpri
Sambil menunggu berfoto di photo spot, saya menikmati pemandangan Jogja selatan. Dokpri
Pemandangan Jogja selatan terlihat dari ketinggian hutan pinus Pengger. Dokpri
Pemandangan Jogja selatan terlihat dari ketinggian hutan pinus Pengger. Dokpri
Pemandangan Jogja bagian selatan dapat disaksikan di spot Jembatan, Sayap, Tangan Pancawarna dan Acungan Jempolnya. Akan lebih bagus berfoto jika memanfaatkan jasa fotografer. 

Akan lebih eksotik jika berfoto saat matahari mulai terbenam atau malam hari dengan pemandangan lampu Jogja selatan. Dokpri
Akan lebih eksotik jika berfoto saat matahari mulai terbenam atau malam hari dengan pemandangan lampu Jogja selatan. Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dari penuturan petugas di spot tangan Pancawarna untuk foto dengan bantuan fotografer profesional dilayani sampai pukul 24.00. Per soft file pengunjung membayar Rp. 3000.

Photo spot jembatan yang cukup menguji nyali karena berdiri di atas jembatan yang tertutup papan kayu. Dokpri
Photo spot jembatan yang cukup menguji nyali karena berdiri di atas jembatan yang tertutup papan kayu. Dokpri
Dokpri
Dokpri
"Fotonya lebih bagus kalau malam hari ya, mbak..."

Saya berkomentar ketika melihat hasil foto dari jasa fotografer. 

"Iya, mbak..."

Terbayang foto- foto yang saya lihat di internet saat pengunjung berfoto ria saat sunset atau malam hari. Semakin keren.

Ada yang terlupa. Untuk masuk ke photo spot tangan maka setiap pengunjung harus membayar Rp. 2000. Baru setelah itu para pengunjung bisa berfoto di sana. Tentu dengan jasa fotografernya. Kalau misal pengunjung mati gaya, tak perlu khawatir, sang fotografer nanti bisa sekaligus sebagai pengarah gayanya.

Ketika Lapar Bicara

Jika para pengunjung lelah dan lapar selepas berkeliling hutan dan photo spot yang medannya naik turun, maka bisa memilih beberapa warung di sekitar pintu masuk dan keluar lokasi hutan pinus. Berhubung saya ke sana ketika puasa Arafah maka tentunya saya tak mampir ke warung- warung itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun