Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Danau Toba "Go International", tapi Sudah Siapkah Kita?

20 Oktober 2017   01:42 Diperbarui: 20 Oktober 2017   10:14 3607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba. KompasTravel

Kalau menyediakan kartu pos yang akan memberi keuntungan kepada penjual maka perlu membuat kartu pos bergambar Danau Toba dan gunung berapi fengan tulisan "Toba: Danau Gunung Berapi Terbesar di Dunia."

Bisa juga anak-anak Danau Toba membuat kartu atau foto atau kaos yang membandingkan keadaan gunung Toba sebelum meletus dan setelah menjadi Danau Toba (before and after).

Demikian juga barang dagangan lainnya seperti kaos, kalender, mangkok, patung kecil yang bisa mendatangkan keuntungan.

Kegiatan Wisata

Orang Jepang, Korea, dan Tiongkok dikenal senang bermain golf dan berendam di air panas. Mengingat di sekitar Danau Toba banyak air panas alami seperti di Tarutung, Samosir, maka patut dipertimbangkan untuk menyediakan tempat pemandian air panas. Jika memungkinkan, dapat membangun beberapa lapangan golf yang dirancang agar dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat setempat.

Pembuatan peta wisata dan kalender kegiatan di Danau Toba dan itu bisa ditampilkan di seluruh bandara sekitar Danau Toba, dan informasi di dalamnya harus bisa terpercaya. Pemerintah daerah dapat membantunya.

Apalagi dalam buku yang ditulis D Brown dan diterbitkan di Tiongkok (China), berjudul "501 Must Visit Islands" yang berisi pulau-pulau menarik yang harus dikunjungi di dunia, telah disebutkan Pulau Samosir yang juga dikenal sebagai Pulau Kematian (island of Death).

Kalau kita lihat peta melalui google map, ternyata di danau Toba ada beberapa pulau yakni pulau Samosir, pulau Sibandang (dekat Kota Muara), pulao Tao atau pulau Malau di kecamatan Simanindo yang panjangnya sekitar 1 kilometer, pulau Tulas, sebuah pulau kecil yang masih perawan, dan belum tersentuh sedikitpun oleh manusia dan dapat dilihat dari Pusuk Buhit, dan pulau Tolping di kabupaten Dairi, desa Silalahi.

Di atas pulau Samosir juga terdapat dua danau kecil yakni danau Sidihoni dengan luas sekitar 1.295 meter persegi, delapan kilometer dari kota Pangururan, dan danau Aek Natonang seluas 105 hektare di desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo.

Tidak mungkin seorang Presiden Jokowi bisa menjadikan Danau Toba menjadi pariwisata yang berhasil. Tiga pilar pembangunan itu harus berperan yakni pemerintah, swasta dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun