Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye publik, seminar, atau media sosial.
6. Pemeliharaan dan Evaluasi:Â
Setelah implementasi, penting untuk terus memelihara program Kartu Diaspora dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.Â
Dari evaluasi tersebut, bisa dilakukan perbaikan dan penyesuaian kebijakan sesuai dengan kebutuhan.
7. Kerjasama Internasional:Â
Tingkatkan kerjasama dengan negara-negara tujuan diaspora untuk memastikan pengakuan dan manfaat dari Kartu Diaspora.Â
Hal ini dapat memperluas jangkauan dan kegunaan Kartu Diaspora bagi pemegangnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, pembuatan Kartu Diaspora dapat dilakukan secara efektif untuk mendukung hubungan antara Indonesia dan diaspora serta memberikan manfaat yang signifikan bagi pemegang kartu.
Selain itu, Kartu Diaspora juga dapat menjadi alat untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan diaspora di seluruh dunia.Â
Dengan memiliki identitas yang jelas dan terstandardisasi, diaspora Indonesia dapat lebih mudah terlibat dalam berbagai program kerjasama antarbangsa yang melibatkan Indonesia.
Namun demikian, pemberian Kartu Diaspora bukanlah tanpa tantangan.Â
Salah satu yang paling signifikan adalah dalam menetapkan kriteria siapa saja yang berhak mendapatkan Kartu Diaspora dan bagaimana mekanisme pengawasannya.Â