Saya lakukan survey di fb saya,  beberapa persen bilang ijazah penting karena pekerjaan menuntut ijazah, praktisi foto bilang portfolio lebih penting.  Yang menarik pengalaman  fg Tirto, dosen IKJ menyatakan tuntutannya dua duanya penting.  Gimana dapat ijazah, wong sekolah foto dari dulu di Indonesia sejak th 1990 an berdiri, peminat sedikit sekali, tetapi kursus non formal lebih banyak.  Sampai saat ini memang tergantung tuntutan klien dan jenis pekerjaan yang akan dijadikan sebagai karier.Â
Beberapa media masa menuntut ijazah sarjana untuk bekerja sebagai wartawan foto. Â Tetapi fotografer pengantin tinggal tunjukan portfolio. Â Yang menarik banyak fotografer juga mulai membuat portfolio foto dalam buku foto. Â Hal yang termasuk langka pada era Analog, karena portfolio dalam bentuk buku foto mahal cetaknya. Â Disamping itu porfolio kita bisa posting di instagram, flickr atau di youtube.