Mohon tunggu...
Irwan Zebua
Irwan Zebua Mohon Tunggu... Pengacara - sleeper

Anak kesayangan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 3] Jari Tangan Bay

1 Desember 2015   03:13 Diperbarui: 1 Desember 2015   03:14 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="https://pixabay.com/en/hand-hands-light-skin-finger-art-741742/"][/caption]

irwan zebua No. 3

Detak jarum jam mengusik telingan Ben yang dari tadi belum bisa memejamkan kelopak matanya. Ben terhanyut dalam angan, semua rentetan peristiwa yang dialaminya ikut dalam arus angan yang membelenggu pikirannya.

“Nah, akhirnya ane dapat jawabannya,” tiba-tiba saja Ben berteriak di hening malam.

“Ente kenapa Ben, teriak-teriak  gak jelas di tengah malam gini?” tanya Mpok Ipeh diikuti sapu yang melayang di kepala Ben.

“Aduh.. sakit Nyak,  kepala Benjol  emang kecoak?” erang Ben sambil memegang kepalanya.

“Elu sih teriak-teriak gak jelas, Babe lu jadi gak bisa tidur noh,”  ucap Mpok Ipeh sambil mengucek kedua matanya. “ Lu tau sendiri kan kalau Nyak yang susah kalo Babe lu blum tidur jam segini.” Lanjutnya dengan geram.

*

Seminggu telah berlalu, Ben akhirnya nekat pergi menemui Setan Jempol untuk mengakhiri teror yang dilakukan oleh keluarga Jari tersebut.

“Ngapain Lu datang kemari?”  bentak  Setan Jempol.

“ Sabar cuy, ane datang kemari dengan damai,”  jawab Ben dengan hati-hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun