Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

BTN, Kontribusi Tiada Henti bagi Negeri

25 Februari 2019   10:10 Diperbarui: 25 Februari 2019   10:27 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peresmian logo ulang tahun BTN ke 69 oleh Dirut BTN, Maryono (aktual.com)


Tidak berlebihan kiranya bila Bank Tabungan Negara (BTN) disebut sebagai bank yang paling besar kontribusinya dalam membiayai pembangunan perumahan di negara kita. Hal ini sekaligus membantu jutaan keluarga yang berhasil mewujudkan mimpinya untuk mempunyai rumah sebagai salah satu kebutuhan pokok.

Ya, dalam hidup ini, pangan, sandang dan papan merupakan hal mendasar yang harus terpenuhi, meskipun untuk papan alias rumah, jika belum mampu membeli, bisa mencari tempat tinggal dengan cara mengontrak atau menyewa rumah sesuai kemampuan masing-masing.

Tapi sebetulnya bila ada pilihan untuk mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR), maka jauh lebih menguntungkan, karena dengan angsuran ke bank sebesar biaya sewa rumah, seseorang bisa punya rumah sendiri.

Jagonya KPR

Berbicara tentang KPR maka tak ada yang bisa membantah bahwa di daerah manapun di negeri tercinta ini, bank yang paling jago di bidang KPR adalah BTN. Bayangkan, secara kumulatif sejak tahun 2015 sampai akhir tahun 2018, BTN tercatat telah menyalurkan KPR sebesar Rp 250 triliun untuk 2.500.000 unit rumah.

Dengan demikian jelaslah bahwa BTN punya kontribusi yang sangat besar dalam mendukung keberhasilan program pemerintah yang dinamakan Program Sejuta Rumah dengan sasaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang dicanangkan pertama kali di Ungaran, Jawa Tengah, 29 April 2015.

Memang di awal peluncurannya, angka sejuta tersebut belum tertembus. Tahun 2015 tercapai sebanyak 669.770 unit, tahun 2016 naik menjadi 805.169 unit, meningkat lagi jadi 904.758 unit pada tahun 2017. Terakhir di tahun 2018 berdasarkan data yang dirilis pemerintah telah mencapai 1 juta lebih.

Sejalan dengan program tersebut, maka KPR tidak saja dikucurkan kepada kelompok yang punya penghasilan tetap seperti pegawai negeri dan pegawai perusahaan swasta, tapi juga kelompok MBR yang profesinya selama ini belum tersentuh layanan perbankan seperti pengemudi ojek, sopir taksi, marbot masjid, pedagang bakso, komunitas tukang pangkas rambut, dan sebagainya.

Selain itu, BTN juga telah menyiapkan suatu program KPR yang khusus menyasar anak muda generasi milenial. KPR GAEESSS, begitu nama programnya, yang terdengar keren, gaul dan kekinian.

Ada beberapa kelebihan KPR untuk milenial tersebut, antara lain prosesnya mulai dari pengajuan aplikasi yang tidak ribet, serta uang muka, biaya provisi dan administrasi yang lebih terjangkau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun