Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mampir ke Tempat-tempat Instagramable di Yogyakarta Yuk!

14 Juni 2018   11:12 Diperbarui: 14 Juni 2018   11:51 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari namanya sudah tahu dong ya ini tempat apa? Sebenarnya ada banyak kafe es krim atau gelato di sekitar Yogyakarta. Tapi kebetulan saya mendapat rekomendasi tempat ini dari instagram juga. Dan buat kompasianer yang hobi makan es krim atau gelato, bolehlah coba mampir ke sini. Gelato-nya benar-benar serius dan rasanya enak, gak kalah dengan rasa es krim branded di mal-mal Jakarta. Mereka punya lebih dari sepuluh varian rasa yang unik-unik!

Es krim dengan ukuran cup terkecil ini harganya Rp. 20.000 dengan 2 scope gelato (Dokpri)
Es krim dengan ukuran cup terkecil ini harganya Rp. 20.000 dengan 2 scope gelato (Dokpri)
Dan yang paling penting, harganya juga cukup bersahabat dengan kantong. Ada 3 varian cup gelato yakni berukuran kecil, sedang dan besar mulai harga Rp. 20.000. Bagi yang suka makan es krim cone juga ada loh.

Interior lantai 1 kafe (Dokpri)
Interior lantai 1 kafe (Dokpri)
Selain itu, Tempo gelato juga menyediakan air putih gratis karena biasanya kita akan merasa haus setelah makan es krim. Selain itu sambil ngobrol-ngobrol, kamu juga bisa foto sambil pegang cup gelato atau sambil makan cone gelato, karena ruangannya didesain sangat instagramable. Oke kan?

Interior lantai 2 kafe (Dokpri)
Interior lantai 2 kafe (Dokpri)
Tempo Gelato bisa kamu temukan di jalan Kaliurang. Cocok banget kan setelah panas-panasan naik jeep di wisata Merapi Lava Tour, mampir deh ke sini untuk makan gelato. Cihuy!

Abhayagiri Restaurant

Jujur saya sendiri awalnya tidak tahu apa istimewanya tempat ini. Tapi karena salah seorang teman merekomendasikan dan katanya gak bakal nyesel kalau ke sana, akhirnya saya browsing duluan. Intinya Abhayagiri merupakan semacam restoran fine dining yang menyuguhkan pemandangan kota Yogyakarta dari atas.

Area untuk melihat pemandangan dari atas (Dokpri)
Area untuk melihat pemandangan dari atas (Dokpri)
Namanya juga fine dining, sudah bisa dikira-kira lah ya range harganya. Jadi awalnya kami hanya berniat untuk minum sambil numpang foto saja. Kami sengaja berkunjung saat sore karena (lagi-lagi) katanya sore adalah waktu yang tepat untuk foto-foto, terutama di salah satu spot khusus.

Spot yang paling terkenal untuk berfoto saat sore hari (Dokpri)
Spot yang paling terkenal untuk berfoto saat sore hari (Dokpri)
Tapi tak disangka, selama bulan Ramadan, restoran ini hanya membuka menu buffet saat sore hingga malam. Akhirnya mau tak mau kami tetap mengambil menu buffet karena sudah terlanjur jauh-jauh datang ke sana, padahal sebelumnya kami berencana makan malam di Raminten Kota Baru. Kebayang dong bedanya Abahaygiri dengan Raminten? Hahaha..

Suasana di bagian luar restoran (Dokpri)
Suasana di bagian luar restoran (Dokpri)
Jadi, bagaimana kesan dan pesannya? Dari sisi suasana dan desain interiornya, saya akui Abhayagiri cukup pintar memilih lokasi. Karena letaknya berada di atas, kita bisa melihat pemandangan kota Yogyakarta dan siluet Candi Prambanan di kejauhan (karena lokasinya memang masih berada di daerah Prambanan).

Pemandangan dari atas. Apakah Kompasianer bisa melihat siluet Candi Prambanan? (Dokpri)
Pemandangan dari atas. Apakah Kompasianer bisa melihat siluet Candi Prambanan? (Dokpri)
Tapi untuk mencapainya, lumayan "mikir" sih. Bukan apa-apa, karena lokasinya yang agak terpencil itu, kita harus melewati jalan-jalan kecil dan menanjak. Belum lagi pintunya agak tersembunyi. Bahkan kami sempat tertipu oleh Google Map dan nyasar ke jalan buntu! Untuk makanan memang cukup bervariasi, tapi jujur saja menurut saya rasanya biasa-biasa saja. Ya plus minus gitu deh.

Jalan Malioboro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun