Mohon tunggu...
iqbal taufik
iqbal taufik Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Satu Mauku Untukmu, Ibu...

20 Maret 2017   09:25 Diperbarui: 2 Mei 2017   23:34 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan darah ini menetes dengan deras

tapi jangan dengan air matamu

biarkan tulang ini patah porak poranda

tapi jangan dengan hatimu

biarkan tangan dan kaki ini lelah oleh dunia

tapi jangan dengan wajahmu

biarkan raga ini yang mencari akhiratmu

tapi jangan dengan jiiwamu

berjayalah dalam doa

semoga aku bisa terus menjaga

besemilah dalam hajat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun