Oleh Ikko Williams
Kalau saja kepingan kisah yang kau bawa...
Menguatkan ingatanmu untuk melihat air mata...
Dalam luluh-lantah cerita yang kau tinggalkan, tentang kita...
Yang terbengkalai berlumuran luka...
Kalau saja kau menyongsongku lagi tuk sembuhkan hati ini...
Walau hanya sekali...
Untuk terakhir kali...
Sebelum maut mencabut jiwa ini...
Tiada lagi resah yang membuat jiwaku dingin...
Bahkan semburat senyumanmu yang menyiksa batin...
Kurasa melenyap diburu angin...
Tidak lagi tercermin, bahkan mencakari harapan yang kuingin...
Kalau saja hadirmu tercipta cepat-cepat...
Menuang warna dalam kisah hitamku nan pekat...
Menambal setiap luka yang buatku sekarat...
Meramu damai untuk mencipta obat...
Juga memeluk kesepianku erat-erat...
Mungkin saja...
Mustahil terjadi ketakutan yang kurasa...
Ingatan tentangmu akan berubah manis dalam jiwa...
Pertanyaan-pertanyaan bodoh melenyap segera...
Tentang mengapa sukar mencari penggantimu dimana-mana...
Kalau saja...
Ah kurasa khayalanku telah menjelma gila...
Takdir kesendirian ini kupasrahkan semuanya...
Pada sang Maha cinta...
Kalau saja...
Hari ini kematian melenyapkan rasa...
Akan kusimpan pertanyaan tentangmu dalam doa...
Tentang apa yang buatmu tinggalkan cinta kita?Â
Bandung 11 Maret 2017