Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jangan Menyerah, Ri

16 Februari 2020   09:32 Diperbarui: 16 Februari 2020   09:40 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com

Ri, ada banyak tetesan embun
Yang beringsut meninggalkan fajar pagi ini
Meski begitu
Janganlah bersedih
Sebab embun selalu punya alasan
Untuk turun ketika pagi datang kembali

Ri, ada banyak butiran pasir
Yang hilang disapu ombak di pesisir Pagatan
Meski begitu
Janganlah berkecil hati
Sebab masih banyak serpihan asa
Yang tersepai di sepanjang garis pantai ini

Jangan menyerah, Ri
Hiduplah selayaknya embun
Yang tetap teguh memberi kesejukan
Meski dunia bergelimang ketidakadilan
Sebab setebar harap yang kau dekap
Doaku sebanyak pasir di samudera
Yang tak pernah bisa kau taksir jumlahnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun