Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lagu Lestari Menatap Apik Berpendaran

18 Maret 2020   06:21 Diperbarui: 18 Maret 2020   15:32 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ragam upaya terus mementang digelorakan
harapan aturan kemampuan menderu nyata
telaah waktu hamparan sempadan aktif
ilusi lagu syahdu merindu cernaan sendu
satu ikatan pasti menikam keraguan potensi
gempita cara terbaik muncul rasa rindu tinggi

Menatap lirih gemulai tirani sepakat
datar nyanyian padu padan berkaitan
celoteh musim membantah retas tertentu
merasa retas cukup baik sekali padaku
berjuang hidup lebih dinamis lagi meniku
lagu-lagu merindu tergugah sepenuh tentu
kesan indah terus akan selalu hadir dirasa

Igau lestari menatap apik berpendaran
kebanggaan tipikal menyemai hari-hari tentu
menampak cumbu rindu seluruh prasangka
mengiring ikatan lagu manis sangkut paut
tangguh takluk menyemai berpadu lautan
gelanggang prahara menubir intim bergolak

Melarung cernaan senja sambut kehendak
meniku gagah risau gebalau mengiring silau
tentang segala hal kemungkinan mesti digapai
bertaut irama lagu-lagu rindu mencumbu arus
meramu tanya tumpuan langkah menggerus
sekarang apa saja kau bisa lakukan di sana

Kandangan, 18 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun