Mohon tunggu...
Heri Kurniawansyah
Heri Kurniawansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pemimpi

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Money

Eksternalitas dan Barang Publik Dalam Perspektif Ekonomi Sektor Publik

12 September 2017   18:38 Diperbarui: 14 September 2017   12:36 34348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ilustrasi sederhana dari penjelasan diatas dapat dijabarkan sebagai berikut ; eksternalitas negatif tidak diperhitungkan kedalam perhitungan biaya akan membuat barang produksi kian banyak, sebab biaya yang dikeluarkan terlalu murah sehingga harga barangnya pun menjadi murah. Sebaliknya ketika eksternalitas positif tidak terakomodir pada biaya produksi akan membuat barang yang diproduksi terlalu sedikit sehingga menyebabkan harga barang menjadi mahal. Itulah yang dimaksud pasar menjadi gagal karena tidak ada makna efisien dari proses tersebut. Contoh : ketika ada dua pengusaha (produsen) memproduksi suatu barang yang saling mempengaruhi satu sama lain (ekternalitas). Sebut saja pengusaha A adalah pengusaha tambang lokal, dan pengusaha B adalah pengusaha perikanan di laut. 

Pengusaha A akan memproduksi barang/tembaga sekitar 1/5 ton/hari dengan biaya sedikit lebih tinggi, sementara pengusaha B mampu memanen 1 ton ikan dari usaha perikanan di laut dengan biaya lebih rendah. Namun pengusaha tambang tersebut merasa bahwa biaya operasional dan produksi dari usahanya cukup tinggi, sehingga pengusaha A memutuskan untuk memangkas salah satu fase produksinya yaitu pembuangan tailing/limbah tambang tersebut ke laut. 

Dengan begitu biaya produksi menjadi semakin berkurang dan barang yang diproduksi menjadi lebih banyak. Sementara pengusaha B mendapat efek negatif dari pengusaha A atas limbah industry pengusaha B. Akibatnya produksi barang dari pengusaha B menjadi berkurang dan barang tersebut pun akan menjadi mahal. Ilustrasi tersebut menarasikan bahwa eksternalitas negatif yang tidak dimasukkan dalam proses produksi membuat biaya terlalu murah dengan demikian barang yang diproduksi menjadi banyak (Retnandari, 2013).

3. Jenis-Jenis Eksternalitas

            a. Produsen -- Produsen

Merupakan eksternalitas yang muncul dari produsen dan mempengaruhi produsen lainnya. misalnya pabrik jagung yang dibangun bersebelahan dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Suara bising pabrik tersebut serta abu ampas dari jagung tersebut sangat mengganggu warga binaan di Lapas tersebut. Maka dalm hal ini produsen satu telah mempengaruhi produsen lainnya (eksternalitas negatif). Contoh lain seperti penjual soto berdampingan dengan penjual es campur. Pada prinsipnya konsumen akan membeli soto juga pasti akan membeli es campur. Kondisi tersebut saling memberikan pengaruh positif terhadap usaha mereka (eksternalitas positif).

            b. Produsen -- Konsumen

Merupakan eksternalitas yang muncul dari produsen dan mempengaruhi konsumen. Misalnya ketika pabrik tempe berada dekat dengan pemukiman, maka masyarakat tidak perlu jauh-jauh untuk membeli tempe, artinya akses masyarakat sangat mudah. Hal tersebut telah memberikan efek/eksternalitas positif bagi masyarakat. Sementara ketika pengusaha air mineral di suatu daerah menyedot air dalam volume yang banyak, akibatnya para petani sekitar kesulitan mendapatkan air untuk rutinitas pertaniannya dan hal tersebut sangat berpengaruh kepada hasil pertaniannya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa produsen memberikan eksternalitas negatifnya kepada konsumen.

            c. Konsumen -- Konsumen

Merupakan eksternalitas yang muncul dari konsumen dan mempengaruhi konsumen lainnya. mislanya ; seseorang baru saja membeli DVD baru dan senang dengan lagu India. Kebetulan tetangganya juga sangat senang dengan lagu India, jadi setiap seseorang tersebut menyetel lagu India, tetangganya juga ikut menikmati eksternalitas dari kegiatan yang dilakukan tersebut. Namun ternyata ketika tetangganya menyukai lagu dangdut Dewi Persik, maka tetangga merasa kurang nyaman dengan aktivitas yang dilakukan, dengan begitu tetangga tersebut merasakan eksternalitas negatif dari aktivitas yang dilakukan seseorang tersebut.

d. Konsumen -- Produsen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun