Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Serge Gnabry, Pencetak 4 Gol di Tottenham Stadium

4 Oktober 2019   03:06 Diperbarui: 4 Oktober 2019   03:11 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kovac dan Gnabry (Foto Getty Images) 

Pemain sayap Bayern Munich, Serge Gnabry semakin mendapat sorotan media karena 4 golnya ke gawang Tottenham Hotspur ketika Bayern Munich berkunjung ke London. Ada 9 gol tercipta dalam laga yang berlansung Rabu (2/10/19) dini hari WIB tersebut. Tuan rumah Spurs mencetak dua gol melalui Son Heung Min dan Harry Kane dan Munich 7 gol, 4 gol diantaranya hasil tembakan Serge Gnarby.

Siapakah Serge Gnarby? Menurut Transfermarkt.com (5/6/19), Dia adalah sosok pemain Jerman yang lahir di Stuttgard 14 Juli 1995. Pernah menimba ilmu di Akademi Arsenal. Selepas dari akademi, Gnarby bergabung dalam tim Junior Arsenal U-18 namun sulit bersaing di tim utama The Gunners.

Sempat dipinjamkan selama semusim ke West Bromwich Albion sebelum pada 2016 Arsenal melepas Gnabry ke Werder Bremen. Di sana Gnabry karirnya bersinar sehingga mencuri perhatian Bayern Munich. The Bavarian kemudian menebusnya sebesar 10 juta euro di bursa transfer musim panas 2017. Gnabry lebih dulu dipinjamkan ke Hoffenheim selama semusim sebelum dipanggil kembali mengisi tim utama Munich hingga saat ini.

Kehadiran Gnabry telah membuka persaingan ketat diantara para winger cerdas Timnas Jerman menghadapi Piala Dunia 2022 Qatar. Sejak debutnya bersama Jerman pada 11 November 2016, Gnabry memiliki 10 caps dengan raihan 9 gol. Bandingkan dengan winger pesaingnya Leroy Sane yang memiliki 21 caps namun hanya meraih 5 gol.  

Maka saat ini Gnabry menjadi salah satu pemain winger andalan Bayern dibawah manajer Niko Kovac. Apalagi Bayern sudah resmi melepas duo winger senior mereka, Franck Ribery dan Arjen Robben di bursa transfer musim panas lalu.

Tentang kisahnya di Stadion Tottenham malam itu yang mencetak 4 gol adalah semacam nostalgia dirinya ketika masih di Arsenal yang merupakan rival berat Spurs di London Utara.

Berbicara usai laga malam itu kepada UEFA.com (2/10/19), Gnabry mengatakan : "Saya mengatakan hari ini adalah kita akan melihat di mana kita berada. Tujuh gol tidak sering terjadi tetapi kita harus tetap berdiri di atas tanah. Jika kita melakukan itu maka penampilan seperti itu bisa datang lebih sering."

Ungkapan pernyataannya mengandung rasa percaya diri. Perkembangan positif pemain muda Jerman ini setelah dipoles Niko Kovac semakin menjanjikan masa depannya di Bayern Munich maupun tim nasional Jerman.

Bagi Gnabry malam itu adalah penampilan luar biasa Bayern Munich. Salah satu yang terbaik yang pernah mereka miliki sejauh ini. Untuk mencetak tujuh gol di Tottenham, tidak sering terjadi. Sehingga itu adalah malam yang hebat dalam ajang Liga Champions yang membuat mereka diposisi puncak klasemen grup B.

Mereka memiliki kemenangan seratus persen dari 2 laga dengan 6 poin dan surplus 8 gol. Sedangkan Spurs berada diposisi juru kunci dengan 1 poin dan deficit 5 gol yang semakin berat peluangnya lolos dari fase grup ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun