Jakarta merupakan ibukota Indonesia yang melimpah dengan anak-anak muda kritis yang rindu akan adanya perubahan. Mereka menimba ilmu dan mengadu nasib di kota Jakarta. Bahkan, banyak dari mereka yang lahir dan tumbuh besar di ibukota.
Selama ini banyak anak muda yang memiliki berbagai ide brilian untuk menghadirkan perubahan di Jakarta. Akan tetapi, para pemimpin di Jakarta sebelum-sebelumnya menurut saya kurang memberikan kesempatan kepada anak muda untuk dapat terlibat aktif dalam membangun Jakarta.
Oleh karena itu diperlukan kehadiran sosok pemimpin di Jakarta yang dapat menerima ide-ide baru yang inovatif dari anak muda dan juga dapat menjadi rolemodel bagi generasi muda agar mau berpartisipasi dalam membangun Jakarta.
Basuki Tjahja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat hadir sebagai pemimpin yang menawarkan perubahan dengan pemerintahan yang bersih, transparan, dan partisipatif. Model kepemimpinan keduanya menjadi inspirasi bagi kaum muda di Jakarta. Pada masa kepemimpinan Basuki-Djarot telah banyak anak muda yang mendapatkan kesempatan untuk magang dan menimba ilmu kepada Basuki-Djarot di Pemprov DKI Jakarta.
Tidak hanya dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk magang di Balaikota, selama masa kampanye ini Basuki-Djarot juga kerap memberikan kuliah ataupun ceramah kepada para mahasiswa. Seperti yang dilakukan oleh Djarot saat memberikan kuliah umum di Universitas Prof Dr. Moestopo. Djarot mempresentasikan tentang good governancedan pencapaiannya di Jakarta yang ia kerjakan bersama Basuki.
“Kita ingin mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan tata ruang wilayah, menjadikan Jakarta kota yang bebas macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah, dan menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak, kita juga ingin pelayanan kesehatan gratis sampai rawat inap, pendidikan yang berkualitas secara gratis selama 12 tahun untuk warga Jakarta, kita bisa mewujudkannya” ujar Djarot.
Salah satu program yang cukup berhasil dilakukan bersama Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan anak-anak muda adalah program Smart City dan penggunaan aplikasi Qlue. Ide brilian program ini banyak membantu transparansi di bidang birokrasi.
Sesuai dengan visi misi Basuki-Djarot untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan profesional; partisipasi generasi muda merupakan hal yang mutlak dilakukan di era-era saat ini. Dengan adanya inovasi serta pemimpin yang dapat menerima ide brilian dari generasi muda, saya percaya Jakarta akan semakin maju dan dapat menyaingi kota-kota besar lainnya di dunia dalam hal inovasi.