Darah mengalir dari wajahnya. Teriakan meminta ampun tak mempan menyudahi massa yang beringas. Semua ingin ikut menyakiti si pelaku curanmor hingga tak sanggup mengucapkan sepatah saja kata-kata untuk menghentikan mereka.
Beki menyaksikan semua kejadian itu dari lorong got yang baunya busuk. Laki-laki itu tak sempat lagi berpikir mengenai rencananya itu. Dia tak mendapat jawaban saat bertanya pada diri sendiri. Apakah sebaiknya menyesali peristiwa itu ataukah menganggapnya sebagai keberuntungan.
Kunci T di tangan Beki terlepas, jatuh ke dalam lumpur got.[]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!