Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

"Nihilism" Memberikan Ruang untuk Kekosongan

1 Mei 2024   21:04 Diperbarui: 1 Mei 2024   21:09 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Joker," Reviewed | The New Yorker 

Mengapa harus mengikuti nihilism? Apakah berarti membiarkan diri kita kosong? Bagaimana konsep "kekosongan" di sini bisa membantu hidup kita? Apakah dengan menjadi "kosong" masih relevan untuk hari ini dan nanti?

Semua ini merupakan sejumlah pertanyaan yang akan berusaha dijawab dengan pendekatan yang sederhana melalui artikel ini.

Dengan penjelasan yang diperoleh, diharapkan pembaca yang belum mengenal filsafat ini akan mengetahui sekilas tentang 'nihilism', bahkan -- siapa tahu, bisa terinspirasi untuk mempelajari aliran filsafat ini secara lebih mendalam.

Nihilisme meng-eksplore tentang ketidakpercayaan terhadap apa pun, juga bagaimana ini bisa menjawab pertanyaan tentang kehidupan. Penganut nihilisme melihat kehidupan sebagai sesuatu tanpa arti, juga mempercayai tidak ada jarak antara kebaikan dan kejahatan, persis seperti Joker.

Benar, Salah satu tokoh paling terkenal yang menganut aliran ini adalah Joker, seseorang dengan penolakan keras terhadap moralitas, juga seseorang yang melihat kehidupan tanpa arti, dan tak kalah penting selalu menerima keabsurdan dalam diri. 


Pertama, penolakan terhadap moralitas. Sebagai tokoh antagonis dari Batman, digambarkan sebagai kriminal tanpa ampun yang meneror keamanan, juga membahayakan banyak nyawa. Ke-tanpa moral-an Joker ini tak bisa dibantah di sini.

Mengapa sangat serius? Taruh senyum lebar di mukamu!

Salah satu cara ikonik Joker dalam mencari kebenaran dari sandera, super hero kita ini selalu tampil serampangan dengan tawa dan senyum mengambang, tetapi juga tatapan menenggelamkan. Ini merupakan salah satu dari banyak aksi yang membuktikan ke-tidak peduli-an Joker terhadap arti suatu kehidupan.

Penggambaran karakter Joker sendiri pada setiap penampilan, entah dalam cerita tentangnya, atau sebagai antagonis dari suatu cerita, selalu mengetahui semua yang dilakukan, juga tetap akan mengerjakan, sesuatu yang salah. Joker juga mengakui keabsurdan akan kondisi manusia, di mana keinginan akan selalu bertabrakan dengan ke-tidak rasional-an dunia.

Nihilisme secara filosofi

Seberapa signifikan arti kehidupan?

Semua orang hingga sekarang belum menemukan jawaban paling objektif terkait hal ini, meski kebanyakan dari kita sudah menemukan ide ternyaman untuk mengartikan pertanyaan semacam ini, atau minimal mengurangi keraguan dari sana.

Dari berbagai agama, kehidupan dibuat untuk beribadah, sebagai salah satu wadah untuk menentukan letak manusia setelah menghabiskan kehidupan fana di dunia. Lalu, untuk beberapa orang, ini juga diartikan sebagai rasa saling cinta antar teman, keluarga, dan pasangan. 

Bagaimanapun, untuk penganut nihilis, kehidupan merupakan tanpa arti. Semua emosi, entah baik dan buruk, secara keseluruhan tanpa arti. Banyak dari kita juga dihadang dengan perasaan tanpa tujuan, seolah kehidupan tanpa garis finis di ujung jalan, juga tanpa nilai.

Hal seperti ini normal ketika kita mulai menanyakan pertanyaan tentang kepercayaan lama, juga sebelum mendapatkan kepercayaan baru untuk dipegang. Biasanya, semua perasaan ini dimulai dengan satu pertanyaan simpel-- "mengapa?"

Mengapa kita mulai memegang kepercayaan akan hal ini? Dari mana semua berasal? Atau justru dari siapa semua berasal? Terus bertanya hingga sudah tak ada lagi pertanyaan, dan tidak akan ke mana-mana, semua berakhir tanpa membawa apa pun--nothing.

Semua agama di seluruh dunia, semua penemuan ilmiah di luar sana, tetapi masih ada pertanyaan "kenapa" adalah sesuatu yang tetap tak bisa dijawab. Sebagai penganut nihilis, ini merupakan poin rangkuman bahwa tidak ada "kenapa", tidak ada juga jawaban, semua ini tak ada--baik tak memiliki arti atau memang tidak ada.

Dari sini kita memahami "nihilism" berasal dari kata Latin "nihil" yang bisa diterjemahkan sebagai kekosongan atau ketidakadaan, "ism" berarti ideologi. Bagaimanapun, pengertian sederhana ini tak berhenti di sana.

Nihilisme tidak mempercayai apa pun, tidak juga konsep akan kebaikan dan kejahatan di dunia. Semua ini cuma diciptakan oleh manusia, lalu dari sana tercipta "moral".

Satu lagi, Nihilisme ini berbeda dengan apatis. Orang apatis mungkin mempercayai sesuatu, tetapi memilih tidak peduli. Sedangkan, nihilisme merupakan ide di mana tidak ada ide atau tujuan, juga sesuatu dari sana, semua dianggap sebagai kekosongan. 

Sebagian besar dari penganut Nihilisme mempercayai keberadaan agama, bangsa, atau bahkan moralitas merupakan sebuah halangan pemisah kebebasan. Kalau tidak bisa melakukan sesuatu yang kita suka, maka dari mana kebebasan yang nyata.

Namun di lain sisi, nihilisme boleh jadi suatu alat tercanggih menuju bencana terbesar. Seumpama, kita menengok kembali melalui sejarah manusia, cukup tak bisa dibantah kalau statement ini adalah kebenaran.

Semua tradisi lama, kepercayaan, institusi agama, atau bahkan sistem finansial runtuh dan kehampaan mulai merayap masuk ke dalam masyarakat. Dari sini kita bisa berpikir kalau tidak ada arti signifikan dari kehidupan, maka bagaimana harus menilai perbudakan, apartheid, dan perang nuklir antar negara.

Secara keseluruhan, kalau hidup memang tidak berarti, maka respons kita akan lebih baik untuk tetap memanfaatkan semua sebaik mungkin. Dibandingkan dengan melihat gelas sebagai setengah kosong, atau setengah penuh, akan jauh lebih baik untuk membuang ini semua dan meminum langsung dari kendi hingga puas. 

Bagaimanapun, keberadaan kehidupan ini sendiri sudah cukup untuk menjadi alasan hidup.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun