Aku paham bening berkaca-kaca
Pecahnya menggores hati
Aku paham merah berkilau-kilau
Tetesnya menggoreng sanubari
Mengapa Tuan terus lantang
Mengulang-ulang
Mengulik-ulik hening
Mengapa Tuan suntuk
Menggugah matahari siang hari
Mengunggah bulan ke langit malam
Agar gugur segala gulita
Aku bukan batu
Tuan bukan topan
Beling berserak
Merah berarak
Mengepung aku dan Tuan
Aku tidak perlu mengunjukkan telinga pada Tuan
Bahwa aku tidak tuli
Aku tidak perlu menjulurkan lidah pada Tuan
Bahwa aku tidak bisu
Aku paham dera derita tiada reda
Liuk luka tiada lerai
Hidup tak hindar segala lara
*******
Panggung Renung Balikpapan, 2017