Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Nenek II

17 September 2017   18:34 Diperbarui: 17 September 2017   18:38 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art psint by. Heno Airlangga

Ketika senja mulai temaram

di bawah pancaran warna kejinggaan

pandanganmu menari bersama deburan ombak

 

Hanya angin yang menyapa rambutmu

langkah yang tak pernah lelah

walau hanya menghitung detik waktu

serasa tak pernah ada akhirnya...

 

Helaan nafas dalam yang tersengal

kadang hilang tertelan gemuruh angin

di balik tubuhnya adalah ketegaran

walau nampak keriput memanjang

 

Sang nenek kenapa engkau berdiri...

di antara pasir -- pasir yang bermimpi

masih ada lagi sandiwara hidup

yang belum pernah engkau jelajahi...?

 

Sang nenek kenapa engkau pandangi

cahaya senja yang akan kembali

menuju masa tidurkan pelangi

biarlah terlelap dengan mimpi-mimpi

 

Sang nenek duduklah disini

bersama.... kita akan berbagi

kisah-kisah lalu dan hari ini

 

Seperti angin yang berlalu

Seperti dunia yang bermimpi

 

 

 

Teluk Tomini, 04.Jan 2011

RASULL ABIDIN , ---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun