Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pencinta Kopi, Puisi dan Senja_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telah Lara

21 Agustus 2017   00:56 Diperbarui: 21 Agustus 2017   01:00 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diatas jejakmu masih kuhitung jarak ke mana entah
kuhitung waktu bilamana menyusul
mengejar tiap detik berputar

Telah lenyap seluruh ragamu
tinggalkanku menghitung derai air mata
dan masih saja berharap kumampu
kembali memutar waktu yang berlalu

Rinai jatuh dari kedua sudut mata
tumpahkan sesal dan lara
kau sayat luka terlalu dalam
itu kaubuatku tak sanggup redam

Dalam diam kumenghardik diri
mengutuk segala cara
membenci diriku
sebab jatuh cinta itu_

Malang, 21 Agustus 2017|00:36

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun