Mohon tunggu...
Kaka Geb
Kaka Geb Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pencinta Kopi, Puisi dan Senja_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Naluri Cintaku

14 Agustus 2017   10:02 Diperbarui: 14 Agustus 2017   10:11 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dok, pribadi

Jatuh cinta padamu,
adalah membuka selembar waras
menantikan setiap detik berlalu
memeluk semoga; entah

Jika mencintaimu,
adalah menunggu pergi semua waktu
alangkah baik jua berilah yang pasti
sebab menggantung jawab adalah membunuh

Berilah jawab pada tangan yang sempat kaugenggam
sebab menanti selembar jawabmu,
adalah tanya tiada ujung;
jangankan asa kauabaikan

Bahwasannya, mencintaimu adalah puisi
bersamamu adalah cerita senja
menggenggam tanganmu adalah kopi
hingga hilang semua duka masa lalu_

Malang, 14 Agustus 2017|09:50

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun