Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Cincinnati Masters Penuh Kejutan, US Open 2019 Bakal Seru

19 Agustus 2019   13:56 Diperbarui: 20 Agustus 2019   01:49 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arena Lindner Family Tennis Center tempat berlangsungnya 2019 Western & Southern Open (sumber: Journal-News.com)

US Open 2019 bakal seru

Berdasarkan hasil dua turnamen pemanasan US Open, Rogers Masters dan Western & Southern Open, US Open 2019 nampaknya bakal seru. Turnamen grand slam terakhir di tahun 2019 ini sudah dimulai hari ini dengan mempertandingkan babak kualifikasi untuk tunggal putra dan tunggal putri. Babak utama akan mulai berlangsung 26 Agustus hingga berakhir nanti pada 9 September.

Untuk tunggal putra, Djokovic sebagai juara bertahan akan berusaha mempertahankan gelar juaranya. Runner-up tahun lalu, Juan Martin del Potro dari Argentina, sudah pasti absen karena cedera lututnya yang belum pulih. Sejauh ini dalam daftar petenis unggulan di tunggal pria, hanya del Potro yang menyatakan absen.

Kita sudah melihat Nadal menggondol gelar juara Canadian Open awal Agustus lalu. Dengan hasil tersebut, Nadal punya peluang besar menjadi juara di US Open nanti. Medvedev juga nampaknya bakal diperhitungkan di US Open tahun ini. Bagaimana tidak? Ia mencatat hasil sangat mengagumkan dalam dua minggu ini, meraih babak final di Canadian Open dan tampil sebagai juara di Cincinnati Masters.

Tetapi siapapun yang menjadi juara US Open 2019 tidak akan menggoyahkan posisi Djokovic sebagai raja tenis dunia. Poinnya masih cukup untuk duduk di singgasananya lebih lama lagi walaupun ia kandas di babak pertama sekalipun. 

Djokovic sendiri saat ini dalam kondisi prima dan kemungkinan besar tidak akan kandas di babak awal. Sudah pasti ia akan bertekad mempertahankan gelarnya sekaligus membidik gelar keempat US Open. 

Sebelumnya Djokovic sudah tiga kali juara yaitu di tahun 2011, 2015 dan 2018.  Tapi ia amasih belum mengungguli rekor Federer yang juara US Open lima kali berturut-turut yakni tahun 2004 hingga 2008.

Untuk tunggal putri, masing-masing petenis masih memiliki peluang yang sama untuk menggondol gelar juara. Juara bertahan Osaka menyatakan keraguannya bisa mempertahankan gelar juara setelah mengalami cedera lutut. Ia terpaksa mundur di set ketiga atau set penentuan ketika menghadapi Sofia Kenin (AS) di babak perempat final turnamen Western & Southern Open. Waktu itu skornya 4-6, 6-1 dan 0-2.

Finalis tahun lalu Serena Williams juga khawatir tidak dapat mengikuti US Open 2019. Serena mengalami cedera punggung sehingga harus undur diri di babak final Rogers Cup dua minggu lalu. Terakhir ia menarik diri dari turnamen Western & Southern Open beberapa saat sebelum dimulai. Kita tunggu saja kabar dari Williams.

Ada yang nampak pesimis tetapi ada pula yang optimis. Pencapaian menggembirakan Kuznetsova di tahun 2019 bisa saja membuatnya menjadi kuda hitam di US Open 2019. Juara US Open 2004 itu kini berusaha bangkit kembali usai rehat cukup lama karena cedera tangan.

Kuznetsova sudah menunjukkan hasil bagus dengan lolos ke perempat final Lugano, Swiss April lalu. Ia juga mencapai babak ketiga Rogers Cup atau Canadian Open awal Agustus lalu. Terakhir, ia mencapai babak final Western & Southern Open.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun