Mohon tunggu...
Tika Gartikayati
Tika Gartikayati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Wanita biasa yang tidak punya pengaruh apa apa dan tidak bisa dipengaruhi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Seninya Bermain dengan Tanah Liat

26 Februari 2012   12:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:05 3537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_165291" align="aligncenter" width="460" caption="Kreasi ikan dari tanah liat (koleksi pribadi)"][/caption]

Bermain tanah liat serasa kembali ke massa kanak kanak, karena dari segumpal yanah liat kita dapay membentu apapaun seperti yang kita inginkan, baik untuk benda pajangan ataupun benda benda yang dapat kiya pakai dalam kehidupan sehari hari.  Ibarat kata seperti kembali menikmatiasyiknya bermain dengan lilit yang biasa anak anak TK buat.

Dua hari yang lalu sepulang dari kantor saya melihat salah satu keponakan saya sedang asyik mengotak katik tanah liat, dan nampaknya seperti kebingungan mau dibuat apa. Ketika coba dekatu dan bertanya, tugas sekolah ya...memangnya mau dibuat apa, karena ditangannya sedang berusaha mengepal tanah liat  dan memplintirnya.

Mau dibuat kura kura katanya. " Loh bukanya dua tahun yang lalu sudah buat kura kura, cari ide yang lain atuh, khan buat kura kura membutuhkan waktu yang panjang, belum untuk buat batoknya kepala, kaki dan buntut.

Kering ide neh...katanya, bantuin cariin ide dunk, soalnya hanya dikasih waktu satu minggu buat  bikin kerajinan keramik ini.

Ya sudah ambil dan cari barang apa saja yang bentuknya bundar buat cetakan katanku, setelah mengammbil gelas plastik yang sudah tidak pernah dipakai lagi, akhirnya aku memberi instruksi untuk membuat bidang datar dan mencetaknya untuk membentuk lingkaran serta dengan bantuan rusukan es vream meminta ponakanku untuk memotong tanah liat tersebut menjadi lingkaran, setelah sedikit memberi ide dan masukan akhirnya jadi deh sebuah sepasang ikan dari tanah liat.

Kalau sudah kering jangan dulu dikasih cat dasar ya kataku sesaat setelah bentuk yang diinginkan selesai, karena harus mengaplasnya dulu supaya permukaannya halus.

Jangan bagus bagus ya buatnya. nanti nanti dikira dibuatin kata ponakanku, Ga...kataku, kalu guru tanya bilang aja aku memang mau kuliah di IKJ, makanya karyaku bagus kataku  (hadeuh...diajarin ga bener neh ponakanku)

Setelah permukaan dirasa cukup halus, kemudian barulah diberi cat dasar, hmmm lagi lagi aku harus mengorbankan spon untuk bedak muka yang baru aku beli untuk mengoplos cat dasar tipis tipis untuk ikan tersebut, baru setelah cukup kering aku biarkan ponakanku untuk berimajinasi dalam pemberian warna.

Dan dibawah ini adalah hasil dari kreasi ikan yang dibuat dari tanah liat tersebut.

[caption id="attachment_165293" align="aligncenter" width="350" caption="koleksi pribadi"]

1330258402131709815
1330258402131709815
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun