Mohon tunggu...
Miss G
Miss G Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi, Cat Air dan Film Mandarin

Sekedar menitipkan remah-remah kata.-G

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Kita Tak Pernah Jemu

16 April 2014   13:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:37 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada ruang sempit, yang memisahkan kita, seperti sebuah jeda, sejenak.

Lalu, akan kita arungi dia, untuk merajut sebuah pertemuan, seperti horison, saat langit dan bumi bertemu.

Kemudian, kita akan mulai bicara, tentang macam-macam, mencari satu, titik temu.

Bila, kita tak pernah jemu-jemu, suatu saat kita akan punya, banyak kenangan.

Tentang, hari-hari, saat-saat dan ruang-ruang, pencarian dan pertemuan.

Mungkin, di suatu ruang waktu, ada gambar-gambar yang akan kita temukan, potret sebuah masa.

Saat itu, kita sama-sama tidak punya penyesalan, ketika segala sudah dijalani, semua sudah dikatakan.

Dan, kita masih bisa tersenyum, memandang ke belakang, menyadari di pundak kita dulu, beban di letakkan.

Ada masa untuk membiarkannya lepas, lalu kita duduk-duduk di tepi senja, menunggu masa selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun