Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pak Ikhsan Penjual Kerupuk dan Koruptor

16 Juni 2013   18:14 Diperbarui: 24 Januari 2021   16:18 5978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo : Fey Down

1371380913285290487
1371380913285290487
Photo : Infokorupsi.com

Apa sih bedanya ย pak Ikhsan penjual kerupuk tuna netra dengan koruptor ? Di mata ย saya mereka sangat berbeda , bagaikan bumi dan langit.

PAK IKHSAN, PRIBADI YANG INDAH , SEINDAH HATI DAN NAMANYA :

Pak Ikhsan seorang tuna netra berjualan ย kerupuk ikan di wilayah Pamulang, tepatnya ย di depan masjid Al Munawarah. Bermodal bangku kecil, kantong plastik dan kerupuk ikan yang disimpan dalam plastik ย besar. ย Pakaiannya kaos oblong , ada ย tas gantung tempat meletakkan uang. ย Ia berjualan dari pagi hingga malam, tergantung cepat lambat habisnya dagangan. ย Hujan dan panas bukan halangan. ย Wajahnya selalu tersenyum melayani pelanggan.

Berjualan ย kerupuk ikan untungnya ย tak seberapa tapi bagi pak Ikhsan yang penting halal. ย Kata beliau "Bukan berapa banyak ย uang yang didapat tapi bagaimana mendapatkannya" .ย Ia tak ingin menafkahi anak dan istri dengan rezeki haram. ย Senandung doa terucap dari bibirnya setiap ia mulai menggelar dagangan. Senyum dan ucapan terima kasih ia ucapkan pada setiap pembeli. Berapapun rezeki yang didapat ย selalu ia syukuri.


Pak Ikhsan punya harga diri, tak mau dikasihani dan menjadi beban bagi orang lain. Ia tak suka meminta minta namun berusaha mandiri. Jika ada pembeli memberi uang lebih, ia selalu berpesan agar tidak ย sering2 karena diluar sana masih banyak fakir miskin dan yatim yang lebih berhak menerima bantuan.

KORUPTOR :

Mereka duduk manis di kantor mewah dengan seragam mahal. ย Gaji, fasilitas dan ย tunjangan setinggi langit, tapi hidup kekurangan melulu ? Serakah setengah mati, tak tahu diri , tak tahu malu , apa saja dikorupsi. Dari ย bansos, raskin dan masih banyak lagi. Dimana saja terjadi korupsi, dari hulu hingga hilir.

Koruptor tak punya harga diri, merampok uang rakyat ย diam diam. Jika ketahuan membela diri mati matian seolah mereka manusia paling bersih. Mereka juga "pengemis elit " ย minta jatah sana sini. ย jikatak diberi ย maka jabatan ย sebagai senjata ancaman. Koruptor tak peduli uang haram yang penting harta tak habis tujuh turunan.

Sebelum duduk dikursi empuk, mulut mereka manis sekali. Menebar janji ย seolah anti korupsi dan bekerja demi rakyat. ย  Setelah jabatan di didapat, sudah duduk lupa berdiri dan lupa diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun