Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Andre Rosiade dan PSK Online, "Kenapa Saya Dipakai Dulu"

5 Februari 2020   12:11 Diperbarui: 5 Februari 2020   13:40 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian ia melanjutkan keterangannya, bahwa dirinya betul-betul tidak tahu siapa yang memesan dirinya kepada sang muncikari, karena saat dirinya datang ke hotel tersebut si pelanggan sudah ada di dalam kamar.

Jika memang ini hanya untuk menjebak dirinya dan jaringan prostitusi online di Kota Padang, ia menyesalkan kenapa harus melayani nafsu pelangganannya terlebih dahulu sebelum akhirnya digerebek.

"Mengapa harus pakai aku dulu" ujar NN

Miris mendengar kabar seperti ini, tak bisa kah jika memang benar ingin mengingatkan  tentang kemaksiatan yang terjadi kepada pihak lain, pakailah cara yang lebih beradab tanpa harus menghancurkan martabat pihak manapun.

Demi mendengar kejadian seperti ini, salah seorang Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah menyatakan   

"Saya pikir untuk membuktikan adanya prostitusi online tidak perlu dengan cara menggerebek gitu, itu cara memalukan dan juga merendahkan martabat orang. Kalau mau tahu prostitusi online kan bisa dengan cara penelitian atau yang tidak menimbulkan sensasional," ujarnya  Rabu (5/02/20) seperti yang saya kutip dari Detik.com

Saya sebenarnya lebih respek pada PSK yang rela mengorbankan dirinya sendiri bagi sesuatu yang diyakini dan diinginkannya, terlepas apapun keinginannya.

ia tak merugikan orang lain, mungkin "menyenangkan" orang lain. Dibanding laku busuk para politikus korupor yang berlaga terhormat padahal sampah masyarakat. 

Sudahilah cara-cara sampah seperti itu, apabila memang ingin mencari panggung, bangunlah panggung itu dengan cara-cara yang beradab.

Sumber: 1 dan 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun