Mohon tunggu...
1018Fatmawati
1018Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menjalankan hidup itulah tujuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teriknya Matahari

18 Mei 2024   12:09 Diperbarui: 18 Mei 2024   12:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah terik mentari yang menyengat
Aku merasakan panas yang membakar kulit
Cuaca panas seperti belati yang menusuk
Menyulitkan langkahku dalam setiap perjalanan

Keringat membasahi tubuh yang lelah
Mengalir deras tanpa henti
Hati dan pikiranku resah oleh terik yang menyengat
Menginginkan teduh dalam pelukan sejuk

Dalam hembusan angin yang berlalu
Kucari sejumput kesegaran untuk diriku
Bukan karena kegelapan yang kubenci
Tapi karena kepanasan yang menyiksa jiwaku

Namun di balik terik yang menyengat itu
Tersembunyi keindahan dalam lembaran mentari
Sebagai pengingat akan kehidupan yang penuh warna
Dan kesempatan untuk mensyukuri setiap detik yang berlalu

Di antara hangatnya mentari yang memancar
Aku merasakan panas yang menyeruak
Cuaca panas menghantam kulit, menyiksa
Seolah-olah meminta maaf atas setiap langkahku

Tak ada tempat berlindung dari sinar yang menyengat
Hanya bayangan yang tak mampu menyembunyikan rasa terik
Namun aku bertahan dalam terik yang membara
Meski dalam hati, merindukan embun pagi yang sejuk


Dalam bayang-bayang senja yang meredup,
Aku menanti datangnya hembusan angin yang segar
Tidak benci pada cahaya matahari yang terang,
Namun mendambakan kelembutan dari cuaca yang tenang

Di balik terik yang menggigit itu
Tersembunyi keelokan dalam kemegahan alam
Sebagai pengingat akan kehidupan yang penuh warna
Dan sebagai kesempatan untuk menikmati setiap momen yang kita miliki

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun