Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Bebas dari Utang, Coba Lakukan Cara Ini

7 Agustus 2017   18:08 Diperbarui: 7 Agustus 2017   23:34 101861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis buku Mustahil Miskin, Ustaz Luqmanulhakim di hadapan jamaah Masjid Agung Pelita Samarinda, (7/8/2017)

"Imam Hasan Al Basri menjawab, perbanyak istighfar dan minta ampun kepada Allah. Ajak sebanyak-banyaknya orang untuk minta ampun, itu saja," katanya.

Berikutnya, ada lagi jamaah yang mengeluhkan kondisi ekonominya yang berantakan, bangkrut. "Jangankan untuk menghidupi keluarga, untuk makan saja susah," kisahnya. Ternyata jawaban Imam Hasan Al Basri tetap sama, diminta untuk perbanyak istighfar dan minta ampun kepada Allah.

Kemudian, ada lagi yang datang mengeluhkan kondisinya yang belum mendapatkan keturunan, padahal sudah berpuluh tahun menikah. "Imam Hasan Al Basri juga menjawab, istighfar, termasuk ajak istri dan orang di sekeliling untuk memohon ampun kepada Allah," sambungnya.

Terakhir, masih ada lagi yang mengeluhkan kebun dan sawahnya gagal panen. Apakah Imam Hasan Al Basri memberikan nasihat? Ternyata tidak. Jawabannya juga diminta agar istighfar dan mengajak orang di sekeliling untuk meminta ampun.

Mendapati hal tersebut, ada murid Imam Hasan Al Basri merasa ada yang aneh. "Kami tidak meragukan semua ilmu yang Anda miliki. Tapi kenapa jawaban untuk empat masalah itu sama?" kata Ustaz Luqman menirukan pertanyaan murid Imam Hasan Al Basri.

Ternyata, jawaban Imam Hasan Al Basri kembali merujuk pada jawaban dari Allah, yakni terdapat di Alquran Surat Nuh ayat 10 -- 12.

(10) (11) (12)

"Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS. Nuh: 10-12)

"Jawabannya memang tepat. Allah bisa membuat kemarau jadi turun hujan. Menjamin rezeki, memberikan keturunan hingga membuatkan kebun baru. Lalu kenapa manusia masih berharap kepada yang lain?" pungkasnya. (eff)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun