Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

AS dan Kudeta yang Gagal di Venezuela

1 Mei 2019   13:58 Diperbarui: 1 Mei 2019   15:59 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Protes menentang AS (dok,syriannews)

Setelah upaya kudeta yang gagal, ribuan rakyat Venezuela turun ke jalan untuk menentang intervensi Amerika Serikat. Betapa pun miskinnya rakyat Venezuela, mereka tidak ingin menjadi kacung dan jajahan Amerika Serikat meskipun dengan iming iming pembangunan yang lebih baik.

Rakyat turun ke jalan (dok.Tim Anderson)
Rakyat turun ke jalan (dok.Tim Anderson)
Faktor kedua, intervensi Amerika Serikat tidak didukung masyarakat internasional. Beberapa negara besar pesaing Amerika Serikat justru mendukung Nicolas Maduro seperti Rusia dan Turki. Amerika Serikat hanya didukung partner dari Eropa, serta negara yang memiliki hutang seperti Chili.

Bulan lalu pejabat pejabat militer Rusia telah bertandang mengunjungi Maduro. Kunjungan ini yang membuat gusar Amerika Serikat. Padahal, Rusia tidak mengirimkan bantuan militer. Kemungkinan besar, para pejabat militer tersebut memberikan nasihat dan taktik yang diperlukan Maduro untuk bertahan.

Turki dan beberapa negara lain memberikan bantuan materi untuk meringankan rakyat Venezuela. Maduro telah membuka pintu bagi bantuan kemanusiaan berupa makanan dan obat-obatan yang sangat diperlukan oleh rakyatnya. Bantuan itu sangat berarti bagi pertahanan Venezuela.

Negara negara tetangga yang menjalin hubungan baik dengan Venezuela dan pernah ditolong oleh Hugo Chavez di masa lalu juga tidak membiarkan Venezuela direcoki oleh Amerika Serikat.  Mereka tidak mau membuka pintu perbatasan untuk militer Amerika Serikat.

Saat ini salah satu pemimpin oposisi Venezuela dan kaki tangan Guaido, yaitu Leopoldo Lopez, menyembunyikan diri di kedutaan Chili di Caracas. Ia berlindung di sana bersama keluarganya dan juga tokoh tokoh oposisi yang lain. Chili berpihak kepada Amerika Serikat karena memiliki banyak hutang pada negara adidaya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun