Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Di Balik Tekanan AS Agar Turki Membeli F35

6 April 2019   19:31 Diperbarui: 6 April 2019   20:07 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mike Pompeo, wapres AS (dok.sabahdaily)

Di sisi lain, Turki sangat mengerti kepentingan Amerika Serikat. Turki memang sengaja melakukan taktik membeli alutsista dari Rusia.

Ada beberapa sasaran yang hendak dicapai Turki. Pertama, mempererat hubungan antara Turki dan Rusia. Ini penting untuk keseimbangan politik di Timur Tengah. Rusia adalah partner yang tepat melawan hegemoni Amerika Serikat dan sekutu.

Kedua, Turki tetap akan membeli F35 untuk menjinakkan Amerika Serikat. Maksudnya supaya Amerika Serikat tidak ngamuk membabi buta.

Namun tidak semudah itu Amerika Serikat mendapatkan uang dari pembelian alutsista tersebut. Turki mengajukan syarat agar Amerika Serikat berhenti menyokong oposisi dan kelompok teroris yang merongrong pemerintahan Turki 

Dalam hal ini, antara Amerika Serikat dan Turki saling betot membetot. Masing-masing tidak mau kalah begitu saja. Turki menggunakan taktik tarik ulur layang layang.

Di dalam negeri, Turki sendiri juga tetap mengembangkan industri militer. Baik tank, bom, senjata, pesawat tempur dan juga rudal. Ini untuk menjamin pertahanan Turki dari serangan Negara lain.

F35 memiliki banyak saingan. Banyak negara yang telah memproduksi pesawat tempur. Antara lain, Rusia, Jerman, Perancis, China, Korea. Amerika Serikat takut produksinya tidak laku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun