Mohon tunggu...
Elex Media Komputindo
Elex Media Komputindo Mohon Tunggu... Administrasi - Laman ini adalah akun penerbit Elex Media Komputindo untuk menyajikan informasi seputar buku dan perbukuan.

Laman ini adalah akun penerbit Elex Media Komputindo untuk menyajikan informasi seputar buku dan perbukuan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Uang Terbungkus Seks, Agama, dan Politik

29 Mei 2019   13:30 Diperbarui: 29 Mei 2019   13:53 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Homo erectus, Homo floresiensis, Homo habilis, Homo heidelbergensis, Homo naledi,  dan  Homo neanderhalensis.  Lalu, muncul pertanyaan ini: jika benar ada beberapa jenis manusia, bagaimana mungkin hanya kita yang tersisa?

Beberapa di antaranya mungkin diakibatkan oleh perubahan zaman.

Lagi pula, kini tidak ada lagi mamut atau harimau  sabertooth, mes kipun masih ada beberapa wujud nenek moyang mereka di bumi. Yuval Noah Harari, penulis buku  Sapiens dan ahli terkemuka dalam sejarah umat manusia,menangkap hal yang menarik dalam ordo hominid adalah bahwa

Homo sapiens mengalahkan semua wujud hominid lain karena kita dapat bekerja sama dalam kelompok besar. Menurut teori ini, semua wujud manusia lain hanya bisa membentuk rumpun dengan anggota maksimal 150 orang, kira-kira sama dengan ukuran maksimal sebuah koloni kera.

Ukuran kelompok ini berdampak pada terlalu banyak pejantan alfa ( alpha male), sehingga susunan kelompok menjadi berantakan. Sebagian dari kelompok akan mengikuti satu pejantan alfa, sebagian kelompok lain mengikuti pejantan lainnya.

Homo sapiens berkembang melebihi ini, karena kita dapat berbicara dengan satu sama lain. Kita dapat menciptakan lanskap informasi yang kaya, bukan hanya dengkuran dan tanda, dan mulai membangun cerita. Dengan membangun cerita, kita dapat berbagi keyakinan, dan dengan demikian, ratusan orang dapat bekerja sebagai sebuah suku, bukan sekadar sekelompok berisi seratus orang. Ini artinya, ketika desa-desa Homo sapiens diserang oleh wujud  Homo lainnya, kita dapat memukul mundur mereka dengan lebih mudah. Sejurus dengan itu, kita pun bisa menyerang wujud manusia lain tersebut dan membinasakan mereka. Dan kita telah melakukannya. Neanderthal, yang memiliki kesamaan DNA sekitar 99.5 persen dengan kita, punah 40.000 tahun yang lalu, merupakan variasi  Homo terakhir yang bertahan hidup.

Setelah itu, hanya ada satu jenis manusia,  Homo sapiens.

Mengapa ini penting sebagai latar belakang dari lima era manusia?

Karena ini adalah era pertama umat manusia. Ini adalah zaman pencerahan. Ini adalah era para dewa. Ini adalah era penyembahan Bulan dan Matahari,Bumi dan Laut, Api dan Angin. Sumber daya alam dianggap sebagai simbol-simbol penting, sementara burung di langit, kucing besar, dan ular di bawah tanah dianggap sebagai simbol-simbol kunci untuk manusia purba.

Kita membagi keyakinan dan kisah-kisah ini sehingga kita dapat bekerja bersama dan membangun peradaban. Salah satu agama paling tua yang bertahan adalah Hinduisme. Namun ada agama-agama lain sebelum Hinduisme seperti di Yerikho, Mesopotamia, dan Mesir. Pada saat itu, Dewa Matahari dan Dewa Bulan merupakan keyakinan bersama.

Keyakinan bersama ini penting karena berperan menjaga keteraturan. Kita dapat bekerja bersama dalam kelompok yang lebih besar dan lebih besar lagi karena keyakinan bersama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun