Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Stigma Melekat pada Teman di Medsos, Sudah Tepatkah?

21 Februari 2020   21:42 Diperbarui: 22 Februari 2020   01:11 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbeda dengan teman yang tidak pernah bertatap muka. Kadang hampir setiap membuka mata, pada saat gawai mulai dibuka, sapa-sapa basa basi diselingi candaan dan emoticon kadang berlangsung lebih lama. Nah, jika pada momen tersebut ada berita atau informasi yang menjadi diskusi, satu jam kadang tak terasa.

Perbedaan gender, terutama wanita lebih selektif memilih teman di media sosial. Jadi peluang stigma datang sebagian besar ada pada wanita terhadap lawan jenisnya.

Tak salah sebenarnya. Setiap orang punya hak untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Namun semakin banyak stigma yang dilabelkan pada orang yang baru dikenal sedikit banyak akan merugikan yang bersangkutan. Kita tidak tahu dari mana datangnya teman yang suatu saat akan membantu kesusahan dan kesulitan kita.

Stigma boleh saja dimaknai sebagai tindakan antisipasi terhadap peluang kejahatan yang menimpa kita. Namun pilah-pilih juga diperlukan.

Tak seorang pun dari kita ingin mendapat celaka. Waspada terhadap kemungkinan kejahatan dari teman di media sosial perlu. Namun tidak juga hanya karena teman yang kita temukan di media sosial telah berkeluarga lalu WA-nya langsung kita blokir. 

Mengerikan juga jika begitu. Tapi sudahlah, setiap orang punya hak atas perlindungan privasinya. Tugas kita hanya menghormati privasi masing-masing saja.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun