Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Maaf, Aku Tak Bisa

14 Agustus 2019   20:32 Diperbarui: 14 Agustus 2019   20:33 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maaf jangan buat saya jadi orang hina. Lebih baik bawa lagi amplop ini....!" Tegas Tino

Wajah Rahmat langsung memerah. Menahan malu dan amarah. Ia berniat segera meninggalkan tempat itu, sebelum terhenti oleh suara perempuan yang menyapa keduanya.

"Kakak, Tino....! Sedang apa kalian berdua di sini?" Perempuan ini adiknya Rahmat, bernama Lestari.

Rahmat, terutama Tino kaget dengan kemunculan Lestari. Dia tak menduga, bakal bertemu perempuan ini pada situasi tidak tepat.

"Kamu juga ngapain malam-malam ke sini dan memangnya kamu kenal dengannya?" Ketus Rahmat, sambil menunjuk ke arah Tino.

"Ya kenal lah, dia kan pacarku" jawab Lestari berseri-seri.

Rahmat melongo. Tapi, tiba-tiba dalam otaknya muncul pikiran untuk memanfaatkan hubungan adiknya dengan Tino.

Sementara Tino tak enak hati. Sama sekali tak menduga, Lestari seorang anak pengusaha yang kasusnya sedang ditangani.

"Oh kebetulan kalau gitu..!" Ucap Rahmat.

"Maksud kakak?" Lestari bingung.

"Udah sekarang duduk aja dulu....!" Tandas Rahmat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun