Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Katara Desa Wisata dan Pantai Katara yang Pasirnya Mirip Habis Disapu Pakai Sapu Lidi

23 Mei 2019   01:00 Diperbarui: 23 Mei 2019   15:34 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri-Pantai Katara yg pasirnya mirip habis disapu pakai sapu lidi

Apa sih Katara Desa Wisata Atau  Katara Cultural Village atau sering juga dinamai Lembah Kebudayaan?

Katara Desa Wisata merupakan paduan dari berkumpulnya KebudayaanTeater,Seni dan Arsitektur dengan masing-masing bangunan berbeda arsitekturnya.

Tempat ini dibangun  tahun 2010 di atas Reklamasi Pantai dan menelan dana hingga 82 juta US Dollar.

Berikut ini sebagian foto yang ada.

Dokpri-Amphitheatre yang menyerupai bangunan Coloseum
Dokpri-Amphitheatre yang menyerupai bangunan Coloseum
Pigeon Tower  atau Tower  burung merpati ini ada semacam tempat untuk nangkring para merpati dan ada lubang untuk merpati bisa masuk dan berada disana.
Dokpri-Amphitheatre yang menyerupai bangunan Coloseum
Dokpri-Amphitheatre yang menyerupai bangunan Coloseum

Ampitheatre yang bisa memuat 5000 pengunjung yang menghadirkan acara-acara opera ,orkestra,untuk film dan seni .

Ada juga semacam galeri

Dokpri
Dokpri

Bunga-bunga indah yang ditanam di negara gurun dan tehnologi yang canggih.Masing-masing tanaman diberi kran air yang bersambung-sambung.

Dokpri-bunga di  negara gurun yang subur berkat tehnologi
Dokpri-bunga di  negara gurun yang subur berkat tehnologi

Beberapa bangunan yang ada di dalamnya adalah :

-Heritage centers

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun