Setelah mencatat nomor, penulis tanya siapa namanya, si Kumis itu menjawab singkat: "TS".
**
Si Kumis alias TS ternyata sudah lama memperhatikan penulis. Komentarnya dalam tulisan di Kompasiana pendek, namun mengenai sasaran. Bisa jadi ia membacanya sampai tuntas. Boleh jadi pula ia memang sudah terlalu pakar dalam dunia tulis menulis.
Rasa penasaran tentang si Kumis itu, lalu penulis mendatangi Yon Bayu -- yang memang sudah dikenal melalui tulisan politiknya di Kompasiana -- dan kemudian dijelaskan TS singkatan dari pemilik nama Thamrin Sonata.
"Hmmm, itu orangnya toh. Beda foto di Kompasiana dan tampilan seutuhnya," pikir penulis.
Belakangan, dalam acara itu, penulis baru tahu bahwa Yon dan TS sudah bersahabat lama. Keduanya dan beberapa orang lainnya, dalam acara itu, adalah duduk sebagai panitia. Wuih, keren.
Dan, sejak itu persahabatan penulis dengan TS semakin terasa dekat. Pekerjaan yang dipesan TS pun cepat diselesaikan dalam waktu sepekan. Sementara kebutuhan dukungan administrasi juga secepatnya diselesaikan.
Sebelumnya penulis sempat bercanda dengannya.
"Bisa dicicil nggak?" tanyaku.
"Bisa saja," jawabnya melalui WA
"Hehehe, sudah selesai pak. Semoga cepat naik cetak," kataku lagi dan kemudian beberapa hari berikutnya ia menyampaikan ucapan terima kasih.