Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa "Gomes" Jadi Ngetren di Antara Para Ibu?

22 September 2017   16:40 Diperbarui: 23 September 2017   15:13 4176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saling lempar senyum. Foto | Dokumen Pribadi.

"Yuk ikut Gomes! Sumpek rasanya di rumah melulu," ajak seorang ibu kepada rekannya melalui WhatsApp (WA) grup.

Ajakan itu dengan cepat mendapat sambutan hangat dari rekan-rekannya. Lantas, pesan yang diterima melalui para pemilik gawai secara serentak itu disusul dengan pengumuman dan syarat yang ditentukan.

Singkat kata, dalam WA kelompok itu lantas diketahui dan sepakati siapa yang menjadi ketuanya sebagai pengorganisir. Peran sang ketua adalah menyampaikan pesan antara lain berupa persyaratan kepesertaan untuk ikut Gomes, mulai jumlah anggota, seragam yang layak digunakan hingga jam berkumpul, di mana dan kapan.

Jumpa kawan lama meski seragam berbeda. Foto | Dokumen Pribadi.
Jumpa kawan lama meski seragam berbeda. Foto | Dokumen Pribadi.
Suasana ceria para ibu FH Trisakti '20. Foto | Dokumen Pribadi.
Suasana ceria para ibu FH Trisakti '20. Foto | Dokumen Pribadi.
Saya termasuk orang awam mendengar istilah "Gomes" ini. Awalnya menduga bahwa yang dimaksud "Gomes" adalah sejenis permainan senam. Layaknya para ibu ikut bermain seperti kelompok senam "gemu famire" yang kini lagi digandrungi di seluruh Indonesia.

Namun, belakangan baru tahu setelah isteri saya, yang masuk kelompok WA FH Universitas Trisakti Angkatan 20, sibuk mempersiapkan diri.

"Gomes itu singkatan dari Golden Memories," kata nyonyaku menerangkan.

Beruntung otak tidak telmi atau telat mikir. Mendengar sebutan "Golden Memories", tentu saja dapat dipastikan bahwa itu adalah salah satu acara program musik yang ditayangkan Indosiar.

Kini, pengamatanku, acara itu jadi kegemaran para ibu. Bahkan bisa disebut sebagai gaya hidup baru.

Kuamati, kepada ketua kelompok WA, nyonyaku minta dikirimi seragam via GoSend. Ketika baju seragam sudah diterima di kantornya, tak lama ia sedikit "ngedumel". Pasalnya, ia mendapat kabar bahwa jadwal acara Gomes ditunda karena jam tayangnya sudah di-booking untuk pertandingan sepak bola.

Maka, ia terpaksa harus menyesuaikan beberapa kegiatannya ke depan agar tetap bisa hadir dalam acara dimaksud.

"Acaranya diundur, Rabu (20/09/2017) petang," kata nyonyaku lagi sambil berharap agar aku dapat mengantar ke Studio 5 Indosiar, Jalan Daan Mogot, Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun