Mohon tunggu...
Dwi Setiawan
Dwi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Hidup

18 Mei 2024   08:20 Diperbarui: 18 Mei 2024   08:24 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam irama yang tercipta,
Dalam dentingan waktu yang berlalu,
Melodi hidup kita menyatu,
Menyanyikan kisah tak terkira.

Dengan langkah yang terhenti,
Dengan senyum yang terlupa,
Kita berdansa di atas reruntuhan,
Menjadi bagian dari alunan dunia.

Tiada batas bagi melodi ini,
Tiada henti bagi langkah ini,
Kita terus bergerak dalam harmoni,
Menyusuri jalanan kehidupan yang terbuka.

Dalam setiap nadanya,
Ada kehidupan yang bersemi,
Dalam setiap hembusannya,
Ada keajaiban yang terwujud.

Melodi hidup terus berkumandang,
Menyirami jiwa yang kering,
Menyentuh hati yang terluka,
Dan merangkul jiwa yang terpilu.

Inilah melodi hidup,
Tak pernah lekang oleh waktu,
Terus mengalun dalam kesunyian,
Menjadi saksi bisu dari kehidupan yang tak pernah mati.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun