Mohon tunggu...
Drg Ika Ratna SpBM
Drg Ika Ratna SpBM Mohon Tunggu... -

Kepala Lab. Bedah Mulut & Staf Pengajar Tetap Fakultas Kedokteran Gigi Moestopo (b)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Implan Gigi Teknologi Gigi Palsu yang Paling Mirip dengan Gigi Asli

24 Januari 2017   14:32 Diperbarui: 25 Januari 2017   14:09 2475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: drsehmi.co.uk

Tanpa kita sadari bahwa setiap hari terjadi reaksi kimiawi dan fisika yang alami di dalam mulut manusia. Reaksi kimia ini dapat membantu manusia juga dapat menimbulkan kerusakan pada gigi, Untuk itu, sebaiknya jaga kebersihan mulut kita dengan membersihkan gigi dan mulut secara rutin. Pencabutan gigi adalah solusi terakhir bila gigi mengalami kerusakan parah yang tidak dapat disembuhkan.

Pencabutan gigi akan menimbulkan beberapa reaksi alami terhadap tulang rahang. Setelah gigi dicabut, terjadi penurunan massa tulang rahang di sekitar gigi. Bahasa sederhananya adalah tulang akan secara alami menutup luka dan menyesuaikan keadaan gigi geligi. Jika hal ini dibiarkan, susunan gigi akan bergerak hingga menyebabkan gigi menjadi renggang dan kontra dari gigi yang hilang akan berubah.  Jika yang hilang adalah gigi bawah, maka lawannya yaitu gigi atas, akan turun secara alami. Begitu pua sebaliknya.

Penurunan kuantitas dan kualitas tulang rahang dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan terjadinya penyusutan pada bagian rahang. Seperti sering kita lihat pada orangtua yang giginya sudah banyak dicabut, hal ini akan menyebabkan pipi menjadi kempot.
Dari segi estetika, gigi dicabut berpengaruh pada psikologis manusia. Orang menjadi malu untuk senyum dan wajah tampak lebih tua dari usia kronologis. Selain itu, gigi yang dicabut akan berakibat pada menurunnya fungsi pengunyahan dan fungsi fonetik mulut. "Salah satu penyebab manusia bisa melafalkan kata adalah gigi,”


Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya pasien melakukan pemasangan gigi palsu. Salah satu metode gigi palsu yang terbaik saat ini adalah implan gigi. Implan gigi dipandang sebagai metode terbaik karena pasien seperti tidak merasa memiliki gigi palsu.

Implan gigi adalah metode menanam gigi tiruan di dalam tulang rahang. Ada dua bagian utama dalam teknologi implan gigi. Bagian pertama adalah bahan implan gigi yang di berada di dalam tulang, yaitu bahan titanium yang ditanam yang berfungsi sebagai pondasi atau akar dari mahkota gigi palsu. Bagian kedua adalah mahkota gigi yang berada di permukaan gusi yang terhubung dengan titanium yang tertanam di dalam tulang rahang.

Setelah bahan implan gigi yang terbuat dari titanium tersebut ditanam, implan akan mengalami proses penulangan, yakni penyatuan tulang rahang dengan implan tersebut. Proses penulangan ini memakan waktu setidaknya 3 - 5 bulan. Setelah implan gigi dan mahkota gigi terpasang dengan sempurna, pasien sebaiknya tetap menjaga kesehatan gigi. Perawatan implan sangat mudah, yaitu cukup dengan membersihkan gigi secara rutin, sama halnya dengan merawat gigi asli.

Gigi Palsu Permanen dan Tanam Gigi Apakah Sama

Berapa Biaya Implan Gigi dan Proses Pasang Implan Gigi

Blog Dokter Bedah Mulut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun