Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sering Dianggap Enteng, Sakit Maag Ternyata Juga Bisa Mematikan

7 Agustus 2017   20:46 Diperbarui: 7 Agustus 2017   20:53 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sakit Maag seringkali kita anggap remeh dan tidak terlalu diperhatikan. Padahal penyakit ringan sekalipun jika tidak ditangani dgn serius lama kelamaan juga bs semakin berat. Seperti pada artikel sebelumnya yang saya tulis, banyak sebab dan gejala maag yang seringkali muncul pada penderitanya .

Seperti janji saya sebelumnya kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan sedikit dampak dari sakit maag yang belakangan dikabarkan menimpa dr. Ryan Thamrin (alm). Benarkah sakit maag bs sampai mematikan ?

Gejala sakit maag ringan mungkin hanya nyeri ulu hati, mual, keringat dingin atau pusing kepala. Tapi lebih dari itu ada banyak kondisi yg dapat menyertai penyakit ini sehingga menyebabkan kondisi sakit yang lebih berat bagi penderitanya diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Hematemesis (muntah darah): Hematemesis akut adalah keadaan darurat di rumah sakit yang sangat umum dan masih menyebabkan 8% - 14% kematian. Pada orang dewasa, terjadinya kasus muntah darah ini salah satunya adalah karena perdarahan dari lambung yg mengalami perlukaan, selain jg karena beberapa sebab yang lain.

2. Ulkus peptik: salah satunya adalah luka di lambung, perlukaan ini yang seringkali menimbulkan perdarahan . Tingginya asam lambung dan infeksi bakteri H. pylori diduga berperan dalam perjalanan penyakit ini. Luka dilambung menyebabkan penderitanya jadi sulit susah makan dan menyebabkan kurang asupan dan gizi.

3. Anemia : perdarahan di lambung dan saluran cerna seringkali menyebabkan kekurangan darah merah (anemia). Sementara kita tahu sel darah merah memegang peranan penting bagi keberlangsungan fungsi tubuh kita.

4. Mual untah : gangguan lambung seringkali menimbulkan gejala mual dan muntah. Tentu kondisi ini membuat penderitanya menjadi sulit untuk makan. Nafsu makin menjadi hilang sementara makanan yang masuk akhirnya keluar lagi karena reaksi muntah. Semakin lama jika tidak tertangani dengan baik tubuh menjadi kekurangan asupan gizi dan kondisi fisik dapat semakin menurun.

5. Diare: tingginya asam lambung dapat mengiritasi lambung hingga saluran pencernaan (usus) yang dapat memicu kerja usus sehingga menimbulkan diare . Bahaya dari diare adalah dehidrasi, seseorang yang mengalami diare terus menerus semakin lama akan kehilangan banyak cairan yang pada akhirnya dapat mengancam jiwa penderitanya . Seperti kita tahu 75% tubuh kita adalah cairan , sehingga jika tubuh kita kehilangan banyak cairan sementara asupan cairan yang masuk sedikit otomatis akan terjadi dehidrasi yg mengancam jiwa.

6. Melena (BAB darah): walau tidak semua BAB darah disebabkan oleh perdarahan di lambung namun sakit/gangguan dilambung menjadi penyumbang yang cukup besar bagi kasus BAB darah dirumah sakit. Kasus seperti ini sama halnya dengan Melena (muntah) darah juga dapat mengakibatkan penderitanya mengalami anemia (kekurangan sel darah merah) yang dapat mengakibatkan komplikasi pada pasiennya.

7. Gastroesophageal reflux disease yang biasa disebut GERD: kasus ini diakibatkan naiknya asam lambung ke tenggorokan atau suatu keadaan ketika cairan di lambung berbalik naik ke kerongkongan. Cairan tersebut dapat memicu peradangan dan mengiritasi lapisan dalam kerongkongan. Jika kerongkongan mengalami iritasi atau radang seseorang dapat menjadi kesulitan untuk makan karena rasa sakitnya. Selain itu GERD seringkali membuat penderitanya menjadi sulit tidur , bisa dibayangkan kondisi fisik pastinya karena kurang asupan dan istirahat makin lama dapat menjadi semakin lemah.

8. Tumor/kanker lambung : meski kanker lambung penyebabnya belum diketahui secara pasti namun menurut berbagai penelitian infeksi / perlukaan lambung dalam jangka waktu lama salah satunya dapat memicu perkembangan dari jenis penyakit ini. Jika sudah mengalami tumor/kanker pada lambung tentunya akan semakin berat lagi perjuangan pasien dalam mengatasi masalah penyakitnya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun