Mohon tunggu...
Kodim Demak
Kodim Demak Mohon Tunggu... Jurnalis - penerangan kodim 0716 demak

jurnalistik militery

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Koramil 03 Wonosalam Siap Dukung Klinik Pengawasan Dana Desa

5 Juni 2017   20:54 Diperbarui: 5 Juni 2017   21:27 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DEMAK - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengakui adanya kelemahan dalam mengawasi dana desa yang digulirkan pemerintah pusat.

Hal itu terlihat dari banyaknya laporan masyarakat terhadap penggunaan dana desa. Sepanjang 2016, Kemendes menerima 932 laporan dugaan pelanggaran penyalahguna dana desa dari masyarakat.

Untuk meningkatkan pengawasan desa, Kemendes mengandeng sejumlah elemen. Di antaranya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, kepolisian, TNI dan masyarakat sipil.

Untuk itu demi kehadiran klinik desa di Kecamatan Wonosalam biar berdampak positif terhadap pengelolaan keuangan baik di daerah maupun desa. Program ini menjadi andalan dalam pengelolaan keuangan di desa-desa.

Kasi Permas Kec. Wonosalam Rifqi Fajrul S.Stp dan Lutfi taufiq S.Pd.I hari ini Senin (05/06) datang Ke Koramil 03 Wonosalam Dim 0716/Demak dalam rangka untuk mendukung  pembentukan Klinik pengawasan Dana Desa untuk memantau supaya dana desa tidak disalah gunakan.dan di terima langsung oleh Danramil Kapten Inf Dony Visma.

Rifqi Fajrul S.Stp mengatakan klinik desa merupakan suatu gagasan yang efektif  di dalam menginginkan pengawasan penuh terhadap pengelolaan keuangan dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa.

Kata Rifqi , bupati menginginkan dana desa tepat sasaran. Jangan sampai, pengelolaan dana tersebut menjadi masalah. "Makanya perlu ada auditor untuk mengawasi kegiatan yang sumber pendanaanya dari dana desa," kata Rifqi.

"Tak hanya mengobati tapi bisa mencegah, dalam hal ini keuangan. Misalnya orang yang mempunyai gejala sakit, solusinya adalah klinik. Kira -kira seperti itulah gambarannya dengan klinik desa," kata Rifqi Fajrul S.Stp menjelaskan.

Program ini bertujuan membawa perubahan positif bagi daerah dalam hal pengelolaan keuangan. Pekerjaan para auditor memiliki kesamaan dengan audit eksternal yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Tidak sampai di situ, ke depan auditor yang sudah tergabung dalam klinik desa, akan mengambil status lebih tinggi. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan memunculkan auditor -auditor muda. (Pendim 0716/Demak)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun