Mohon tunggu...
Dicky Rivaldi
Dicky Rivaldi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Anggota Resmi Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Diki Rifaldi, IDFAM5045U, Tangerang, Banten. Penulis Event Ter-Aktif 2018 FAM Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Kertas Ungu

20 September 2017   16:33 Diperbarui: 20 September 2017   17:23 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika tudung senja terasa sejengkal di kepala
Hidup perlahan mengalir renta di angka tiga puluh
Antara harapan senja dan mimpi-mimpi bersilang
Peron waktu berjejalan akan cobaan

Kelam dan sunyi masa lalu
Hati yang berkarat, cinta yang terbuai nafsu sesaat
Dalam kamar 3x3 m
Membersit bisu cahaya rembulan
Dan musik juga lagu
Dan gelak tawa setan-setan dalam kalbu
Di atas semua itu dia menjadi bunga kertas ungu

Kereta senja yang usang
Melengking pula peluit gelisah
Memuntahkan penyesalan fana
Di bawah langit malam tanpa seberkas cahaya
Masa berhenti seketika;
Masa yang gelisah

Ciledug, 5 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun