Mohon tunggu...
dias
dias Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ora neko-neko

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis

7 November 2012   01:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gadis manis itu berdiri ditepi jalan
dalam keremangan malam
dengan dandanan yang berlebihan
mencoba mencari peruntungan
ditengah gemerlapnya kota besar
mencoba berdamai dengan malam
tak peduli angin yang menusuk tulang
tak peduli mata-mata nakal yang selalu
menatapnya dengan liar
tak peduli lalu lalang kendaraan
tak peduli sahutan-sahutan nakal para pria hidung belang
di kala ada suara datang menyapa yang bisa dilakukan hanyalah
menuangkan sedikit senyuman dengan  makna yang dalam.
tak banyak yang bisa ia berbuat dan
hanya terus melangkah.....................................................

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun