Pos ketiga adalah pos hutang vs modal usaha. Pos ini bisa dipilih antara membayar hutang sebagian atau menyimpannya untuk modal usaha. Mungkin di antara Kalian ada yang merasa hutangnya terlalu besar sehingga mumpung ada duit, maka bisa dikurangi, syukur-syukur bisa dilunasi. Contoh hutang itu seperti angsuran rumah atau kendaraan, atau hutang lainnya. Biasanya dengan adanya penambahan uang untuk membayar hutang maka waktu angsuran akan menjadi lebih pendek atau besaran angsurannya menjadi lebih kecil.
Jika tidak ada hutang, siapa tahu Kalian ingin memiliki usaha sampingan selain jadi karyawan. Berjualan model kit atau membuat boneka dari kain flanel, misalnya, atau menerima pesanan kue dan lain-lain. Uang THR ini bisa jadi jawaban untuk menggapai niat tersebut.
Ternyata uang THR masih berlebih juga. Lantas bagaimana? Wah Kalian termasuk golongan yang langka sekaligus sangat beruntung.
Apabila merasa sayang dana disia-siakan untuk hadiah diri sendiri maka Kalian bisa membeli barang yang sifatnya produktif. Misalnya laptop Kalian kinerjanya sudah tidak bagus. Maka Kalian bisa membeli laptop baru dengan spesifikasi yang lebih oke agar makin produktif. Dengan laptop baru maka Kalian bisa menerima pekerjaan sampingan sebagai penulis, ilustrator, editor foto atau video, desainer grafis, ataupun sebagai system analyst dan programmer.
Setelah pos keempat ternyata masih ada juga duit THR, bagaimana dong? Wow luar biasa. Ada dua kemungkinan, Kalian masih lajang tanpa hutang atau memang duit THR Kalian begitu besar.
Oleh karena duit THR tersebut aku sarankan untuk dihabiskan, maka habiskanlah di meja pembelian logam mulia atau di supermarket reksa dana. Apabila masih ada dana berlebih, bolehlah dibagi ke penulis tips ini hehehe.
Coba deh terapkan tips tersebut. Ada kepuasan besar ketika bisa memenuhi pos-pos tersebut bersama uang THR.