Mohon tunggu...
Inovasi

Apakah Ukuran Sel Gajah dan Sel Tikus Sama?

24 Agustus 2017   18:06 Diperbarui: 24 Agustus 2017   18:35 2749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.slideshare.net/AlejandraRamirez153

Mungkin sering kali terbesit dalam benak apakah bobot gajah yang mencapai lebih dari satu ton memiliki ukuran sel jauh lebih besar dibanding sel pada tubuh tikus. Untuk mengetahui pembahasan lebih lanjut, perlu adanya pemahaman tentang sel terlebih dahulu. 

Sel berasal dari kata cella ( bahasa latin ) yang berarti kamar kecil. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke seorang berkewarganegaraan Inggris pada tahun 1665. Ia berhasil mengamati sel gabus yang merupakan sel mati menggunakan mikroskop. Dalam sayatan gabus tersebut, ia menemukan kamar kecil menyerupai sarang lebah yang dipisahkan oleh dinding. Kamar-kamar kecil itulah yang disebut sel. Pada tahun 1674 Anton Vann Leeuwenhoek ia menjadi pengamat pertama sel hidup. Tahun 1787 Johanes Purkinje mengatakan bahwa cairan dalam sel hidup merupakan bahan - bahan embrional di dalam sel telur disebut protoplasma. Tahun 1813 Robert Brown mengemukakan bahwa nukleus adalah struktur terpenting pasa sel. Tahun 1825 Max Schultze mengatakan sel merupakan satuan fungsional kehidupan. Pada tahun 1838, Theodore Schwann menyatakan hewan tersusun atas sel, Schleiden juga mengatakan bahwa tumbuhan tersusun atas sel. Pada tahun 1840, Johannes Purkinje mengenalkan istilah protoplasma yang merupakan cairan di dalam sel. Pada tahun 1858 Rudolf Virchow menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel sebelumnya melalui pembelahan. Robert Brown menemukan inti sel pada tanaman anggrek. Ia menyampaikan bahwa nukleus memiliki peranan penting karena mengatur segala aktivitas sel. Strasburger juga menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya melalui pembelahan. Pada tahun 1970, muncul teori penemuan baru yang disebut dengan teori endosimbiosis. Teori tersebut dikemukakan oleh seorang ahli  biologi Amerika yang bernama Lynn Margulis. Ia membuktikan beberapa organel dulunya adalah sel tersendiri. Hal tersebut dibuktikan oleh berupa organel memiliki DNA sendir, seperti mitokondria dan kloroplas. Dari teori-teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua makhluk hidup terdiri atas sel. Sel merupakan tingkatan struktural kehidupan terendah yang memiliki sifat kehidupan. Sel juga disebut sebagai unit struktural yang merupakan penyusun tubuh makhluk hidup, unit fungsional yang menjalankan fungsi kehidupan, dan unit hereditas atau genetik yang dapat mewariskan sifat dari generasi ke generasi.

Sel dibagi menjadi sel hidup dan sel mati. Sel hidup memiliki ciri - ciri seperti memiliki nukleus, memiliki sitoplasma, memiliki protoplasma, memiliki membran sel, ruang sel berisi, dan terdapat aktivitas metabolisme di dalamnya. Sedangkan sel mati, tidak memiliki nukleus, tidak memiliki sitoplasma, tidak memiliki protoplasma, tidak memiliki membran sel, ruang sel kosong, dan tidak terdapat aktivitas metabolisme.

Sumber : www.difference.wiki/prokaryotic-cell-vs-eukaryotic-cell
Sumber : www.difference.wiki/prokaryotic-cell-vs-eukaryotic-cell
Berdasarkan ada tidaknya inti sel, sel dibedakan menjadi dua, yaitu prokariotik dan eukaritoik. Prokariotik tidak memiliki inti sel, penutup sel berupa peptidoglikan (bakteri) dan pseudopeptidoglikan (archae), bergerak bebas pada sitoplasma, memiliki tiga untai RNA, dan DNA sirkuler, sedangkan eukariotik memiliki inti sel, penutup sel berupa membran dan dinding sel, menempel di retikulum endoplasma kasar dan sitoplasma, memiliki 4 untai RNA dan DNA linier dan sirkuler. Sel eukariotik merupakan evolusi dari sel prokariotik. Hal ini dibuktikan pada DNA sirkuler di mitokondria dan plastida. Contoh dari sel prokariotik adalah archaebacteria, eubacteria, dan cyanobacteria. Sedangkan sel eukariotik adalah protista, fungi, plantae, dan animalia.

Di dalam sel eukariotik, terdapat organel - organel seperti membran, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, peroksisom, glioksisom, mitokondria, plastida, vakuola, sentriol, sitoskeleton, peroksisom dan dinding sel.

Sumber : www.thoughtco.com
Sumber : www.thoughtco.com
Membran sel terdapat di dalam dinding sel (pada sel tumbuhan). Jika pada hewan, merupakan lapisan paling luar. Membran sel berasal dari protoplasma. Membran sel bukan termasuk organel. Hal ini dikarenakan membran sel adalah cairan, hal ini juga tercantum dalam Teori Mozaik Fluida. Membran sel memiliki sifat selektif permeabel karena hanya dapat dilewati oleh ion molekul dan senyawa tertentu. Membran sel tersusun dari bahan fosfolipid, karbohidrat, dan protein. Pada bagian fosfat, bersifat hidrofilik atau menyukai air, sedangkan pada bagian lipid bersifat hidrofibik atau mengusir air. Membran sel berfungsi sebagai alat penyokong, perlindungan, pengontrol pergerakan material yang keluar masuk sel, penghalang antara sel dengan lingkungan luar dan penjaga homeotasis atau menjaga terhadap ketahanan lingkungan.

Nukleus berbentuk bulat. Nukleus bersifat bilayer. Nukleus memiliki peranan sebagai pembawa gen, pengendali kerja sel, dan tempat replikasi DNA. Nukleus merupakan organ yang membuat pesan dalam bentuk mRNA yang berisi kode triplet untuk menyintesis protein, yang ditujukan ke rRNA di ribosom. Di dalam nukleus terdapat nukleolus, nukleoplasma, dan kromatin.

Sitoplasma bukan merupakan organel. Sitoplasma merupakan senyawa organik. Sitoplasma adalah protoplasma sel yang berada di luar inti sel. Di dalam nya berisi struktur sederhana lipid, protein, gula dan mineral. Sitoplasma berisi sitosol, sitoskeleton, dan organel (koloid). Sitoplasma menjadi penyedia bahan baku kimia untuk metabolisme, selain itu sitoplasma juga memungkinkan pergerakan organel sel oleh aliran sitoplasma.

Ribosom berbentuk butiran kecil. Di dalam ribosom terdapat asam nukleat rRNA. Ribosom dibedakan menjadi ribosom bebas dan ribosom terikat. Ribosom bebas berada di dalam sitosol. Ribosom bebas berfungsi untuk menyintesis protein yang nantinya berfungsi di dalam sitosol. Sedangkan ribosom terikat, menempel pada retikulum endoplasma. Ribosom terikat berfungsi untuk menyintesis protein yang akan masuk ke dalam membran retikulum endoplasma. Ribosom berperan dalam menerjemahkan mRNA.

Retikulum endoplasma atau RE berhubungan dengan selubung inti sel dan membentuk membran nukleus. Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar. Retikulum endoplasma halus tidak bergranula, ia berperan untuk menyintesis lemak yang digunakan internal sel. Sedangkan retikulum endoplasma kasar, pada bagian permukaan ditempeli oleh ribosom. Retikulum endoplasma kasar berfungsi untuk menyintesis protein yang diekspor.

Badan golgi atau kompleks golgi merupakan kantung pipih membran dan berlipat menyerupai cakram. Dalam badan golgi, terdapat sisi cis dan trans. Sisi cis digunakan untuk menerima vesikel - vesikel yang berasal dari retikulum endoplasma kasar. Sedangkan sisi cis digunakan untuk mengirim. Badan golgi atau golgi apparatus memiliki fungsi untuk menyintesis protein yang dibuat oleh retikulum endoplasma, selain itu ia juga memodifikasi, memilah dan membungkus molekul dari retikulum endoplasma dan disimpan atau dikirim ke luar sel.

Lisosom merupakan vesikel membran yang berkantung. Organel ini berisi enzim hidrolitik yang merusak antigen atau benda asing dan bersifat asam. Di dalam lisosom terdapat banyak enzim diantaranya adalah nuklease, protease, lipase dan amilase. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel atau fagositosis dengan menelan dan mencerna partikel yanh lebih kecil. Selain itu ia dapat melakukan autolisis atau pemrograman kematian sel. Ia juga bersifat autofag atau menelan dan mendaur ulang organel yang rusak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun