Mohon tunggu...
Inovasi

Apakah Ukuran Sel Gajah dan Sel Tikus Sama?

24 Agustus 2017   18:06 Diperbarui: 24 Agustus 2017   18:35 2749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.slideshare.net/AlejandraRamirez153

Peroksisom berbentuk kantong agak bulat. Di dalam peroksisom, mengandung enzim oksidase dan enzim katalase. Peroksisom berfungsi untuk menetralisir racun senyawa berbahaya seperti alkohol.

Glioksisom memiliki fungsi untuk menghasilkan enzim yang mengubah asam lemak menjadi gula yang nantinya akan digunakan sebagai sumber energi saat biji berkecambah.

Mitokondria memiliki membran ganda bilayer dan ber DNA sirkuler. Mitokondria banyak ditemukan dalam otot karena otot banyak melakukan aktivitas yang membutuhkan energi dari respirasi sel. Mitokondria disebut sebagai the power house. Mitokondria berperan dalam respirasi sel atau metabolisme energi di dalam sel yang menghasilkan ATP. Di dalam mitokondria terdapat perlebaran membran dalam untuk memperbanyak respirasi sel ( krista ) dan bagian dalam cairan krista ( matriks ). 

Plastida diselubungi oleh membran ganda bilayer. Membran dalam dan membran luar dibatasi oleh ruang sempit yang disebut intermembran. Plastida dibagi menjadi tiga macam yaitu, leukoplas, kromoplas, dan kloroplas. Leukoplas merupakan plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna. Leukoplas dibagi menjadi amloplas, untuk plastida yang menyimpan amilum, elaioplas menyimpan minyak, dan proteoplas menyimpan protein. Kloroplas berbentuk menyerupai lensa. Kloroplas memiliki membran ganda, dan DNA sirkuler, mengandung enzim dan pigmen fotosintetik untuk fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pengubahan energi cahaya menjadi energi kimiawi oleh organisme yang mengandung klorofil. Membran luar pada kloroplas halus, sedangkan membran dalam akan menjadi tilakoid atau kantong pipih. Tilakoid yang bertumpuk - tumpuk disebut granum. Pada sisi luar tilakoid terdapat cairan yang disebut stroma. Kegunaan dari kloroplas adalah sebagai pembuat makanan senyawa organik melalui fotosintesis. Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen warna selain hijau seperti fikoeritrin untuk warna merah pada ganggang, fikosianin untuk warna biru, fikosianin untuk warna cokelat, dan karoten untuk warna kuning pada wortel.

Vakuola merupakan kantong cairan untuk menyimpan cadangan makanan. Vakuola diselubungi oleh membran tunggal. Vakuola dapat dibedakan menjadi dua yaitu, vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil pencernaan ke seluruh bagian sel. Sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengatur tekanan osmosi sel dengan memompa air berlebih ke luar sel. Vakuola sendiri berfungsi untuk mempengaruhi tekanan turgor, menyimpan gas senyawa organik dan ion anorganik, menyimpan pigmen daun bunga dan buah, menyimpan senyawa beracun, menyerap air, dan sebagai tempat pembuangan akumulasi produk sampingan hasil metabolisme yang berbahaya.

Sentriol memiliki bentuk silinder. Sentriol berpasang -- pasangan dekat nukleus. Sentriol berfungsi untuk mengorganisasi spindel mitosis dan menarik kromosom menjauh dari pasangan.

Sitoskeleton adalah kerangka sel. Sitoskeleton berfungsi untuk menjaga bentuk sel dan pergerakan dalam sel, tempat melekatnya organel sel. Berdasarkan ukurannya, sitoskeleton dibagi menjadi mikrotubul, mikrofilamen, dan filamen intermediet. Mikrotubul berupa saluran menyerupai pipa dan berfungsi untuk jalur pergerakan organel (250 nm). Mikrofilamen berupa benang (40 -- 80 Nm) dan mengandung protein aktin dan miosin yang berperan dalam menyediakan mekanisme pergerakan amuboid. Mikrofilamen bertugas untuk membentuk jalinan tiga dimensi yang menyokong bentuk sel dan membentuk alur pembelahan sel. Mikrotubul lebih kuat dibanding dengan mikrofilamen. Namun tetap terdapat mikrofilamen dalam sel karena untuk mengurangi kekakuan dan merupakan pemanfaatan ruang. Filamen intermediet berbentuk seperti kabel. Fungsi dari filamen intermediet adalah untuk mempertahankan posisi organel sel.

Peroksisom berisi enzim oksidatif dan katalase dan digunakan untuk mengubah hidrogen peroksida yang bersifat racun menjadi air dan oksigen.

Dinding sel memiliki fungsi untuk melindungi sel, mencegah penyerapan air yang berlebihan, penutup luar membran sel (sitoplasma), serta mencegah penyerapan air yang berlebihan.

Sel tumbuhan dan sel hewan tentunya memiliki perbedaan -- perbedaan.

Sumber : www.tes.com
Sumber : www.tes.com
Ciri ciri sel hewan adalah sebagai berikut :
  • Tidak memiliki dinding sel sehingga menyebabkan bentuk sel yang tidak tetap namun memiliki batas -batas morfologis yang jelas
  • Ukuran sel lebih kecil dibanding sel tumbuhan 
  • Vakuola berukuran kecil dan berjumlah banyak
  • Tidak memiliki plastida
  • Memiliki sentrosom
  • Memiliki lisosom
  • Cadangan makanan berupa glikogen
  • Kurangnya ketahanan tekanan
  • Letak inti sel berada di tengah
  • Elastisitas jaringan yang tinggi
  • Memiliki matriks ekstra sel
  • Peroksisom berukuran kecil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun