Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hanya Satu Kata untuk Mengatasi Polusi, Tegas!

11 Agustus 2019   07:51 Diperbarui: 11 Agustus 2019   10:02 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara soal polusi terutama di Jakarta bisa membuat kepala keluar tanduk alias emosi loh! Bagaimana tidak? Kelakuan para penyumbang polusi tersebut luar biasa angkuhnya. 

Pengendara motor dan angkutan umum ketika ditegur karena knalpotnya yang bising serta asap kendaraannya yang hitam. Menjawabnya enteng sekali, "Motor-motor gue. Kenapa elo yang ribet. Kalau enggak mau kebrisikan. Enggak mau kena asepnya. Lo jauh-jauh dah dari sini."

Grhhhh. Bagaimana tidak emosi mendengar kata-kata seperti itu? Belum lagi para perokok yang seenaknya merokok di tempat umum. Ditegur baik-baik malah nyolotan atau galakkan dia."Siapa Lo? Beraninya ngatur-ngatur. Petugasnya aja diem kagak berani negur. Elo yang bukan siapa-siapa mau sok ngatur. Lo aja yang pindah duduk sana."

Bayangkan, emosi kan mendengar jawaban seperti itu? Dia pikir asapnya cuma dia saja yang menghirup. Tidak terbang kemana-mana. Wah, jika tidak kuat iman bisa saja diladeni yang berujung bertengkar di depan umum. Akhirnya hanya bisa sabar menahan emosi.

Orang dengan tipe seperti ini tak hanya satu di Jakarta. Tetapi tak terhitung. Jadi memang sulit untuk membuat Jakarta tertib dan bisa bebas polusi. Kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kebersihan lingkungan masih rendah.

Ada orang-orang yang peduli. Tetapi hanya segelintir. Tentu saja tak cepat mengatasi polusi. Jadi bagaimana? 

Hanya satu kata, harus tegas. Butuh ketegasan. Dari siapa? Tentu saja pemerintah terkait. Kementerian Perhubungan, Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya dan Kementerian Lingkungan Hidup serta pihak kepolisian.

Polusi udara yang sudah parah ini bisa merusak kesehatan masyarakat. Jadi harus benar-benar ditangani. Caranya? 

- Batasi kendaraan yang beroperasi 

- Wajibkan penggunaan sepeda

- Terapkan jalan kaki untuk jarak sekian kilometer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun